BLITAR (Lenteratoday) - Jelang Misyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur Ke-VI, mayoritas DPC di wilayah Mataraman kompak mendukung Emil Dardak untuk menjadi Ketua Partai Demokrat Jatim.
Adanya dukungan dari DPC di wilayah Jatim bagian barat ini, disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edy Masna Nurochman bahwa mayoritas DPC di Mataraman kompak mendukung Emil Dardak yang kini menjabat Plt Ketua DPD Demokrat Jatim untuk menjadi nahkoda 5 tahun ke depan.
"Mayoritas pengurus DPC di Mataraman, mendukung Mas Emil menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim pada Musda Ke-VI Tahun 2022 ini," ujar Edy, Selasa (18/1/2022).
Wilayah Mataraman tersebut meliputi eks-Karesidenan Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan) dan eks-Karesidenan Kediri (Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Nganjuk).
Lebih lanjut Edy menjelaskan kalau figur calon Ketua Demokrat Jatim yang diinginkan para pengurus DPC dan kader se Jatim, yaitu sosok muda, milenial, santun dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur. "Sosok ini ada pada Mas Emil, apalagi didukung oleh pengalaman dan kemampuan," jelasnya.
Di mana sosok Emil yang kini menjabat Wakil Gubernur Jatim, memang memiliki kelebihan dibanding calon lainnya. Ditandaskan Edy pengalaman dan kemampuan Emil, baik dalam politik maupun birokrasi merupakan poin tersendiri dalam memimpin Partai Demokrat Jatim kedepan.
"Kelebihan inilah yang menjadikan Mas Emil didukung mayoritas DPC di Jatim, tidak hanya di Mataraman saja tapi juga wilayah Tapal Kuda dan Pantura juga mendukungnya," tandasnya.
Di mana Emil memang pernah terpilih menjadin Bupati Trenggalek, kemudian menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini. "Komunikasi yang baik dengan semua pihak dan tokoh, mulai tokoh pemuda, masyarakat dan agama juga menjadi pertimbangan penting," beber Edy.
Diungkapkan Edy bahwa Musda VI DPD Partai Demokrat Jatim akan dilaksanakan pada 20 Januari 2022 mendatang di Hotel Shagrilla Surabaya. "Total hak suara di Musda ini sebanyak 40 suara, terdiri dari 38 suara DPC Kabupaten/Kota, 1 suara DPD Jatim dan 1 suara DPP Partai Demokrat. "Sesuai ketentuan syarat bakal calon Ketua DPD minimal mendapat dukungan 20 % dari total jumlah suara, kalau di Jatim minimal mendapat dukungan 8 DPC," ungkap Edy.
Ditambahkan Edy setelah calon Ketua Demokrat Jatim mendaftar dan diusulkan dalam Musda, selanjutnya akan dilakukan fit and proper test oleh DPP. Diantaranya dilihat Currikulum Vite-nya, lalu rekam jejeknya dan menyampaikan visi misi strategi untuk membesarkan Partai Demokrat di Jawa Timur imbuhnya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
