21 April 2025

Get In Touch

Ini yang Perlu Dilakukan Kalau Merasa Rendah Diri

Merasa rendah diri
Merasa rendah diri

SURABAYA (Lenteratoday) – Pernahkan Anda merasa diri Anda rendah, atau bahkan merasa bersalah atas sesuatu yang terjadi. Selain itu juga merasa selalu gagal dalam menggapai sesuatu, padahal semua itu tidak seperti yang Anda bayangkan. Ternyata, kondisi yang disebut self-gaslighting ini bisa berdampak kurang baik jika terus terjadi.

Untuk itu, jika merasakan hal seperti ini, harus buru-buru untuk bangkit. "Di masa lalu, saya menoleransi perilaku yang menyakitkan karena entah bagaimana saya membiarkan diri saya percaya bahwa situasi atau tindakan tidak seburuk itu," kata Brittany Beringer, seorang penulis astrologi di Bustle yang tinggal di San Diego dikutip dari Huffington Post.

Anushree Saxena, seorang konten gaya hidup lepas dan copywriter dan YouTuber juga merasakan hal yang sama. Dia mengatakan bahwa kerap kali melihat dirinya sebagai orang yang gagal, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesionalnya. Bahkan dia merasa bahwa  tidak ada yang menyukainya dan pekerjaan yang dia inginkan berada di atas kemampuannya.

"Penolakan diri adalah bagian dari diri saya. Saya sering merasa seperti penipu serakah yang menginginkan hal-hal yang tidak layak saya dapatkan,” katanya.

Di antara tanda tanda orang yang mengalami self-gaslighting yaitu seringnya minimisasi atau melakukan penolakan terhadap diri sendiri. Kemudian kerap kali merasa  ragu akan kemampuannya. Brit Barkholtz, seorang terapis klinis di Minnesota yang berspesialisasi dalam trauma, menjelaskan bahwa munculnya pikiran terlalu sensitive atau dramatis juga salah satu tanda self-gaslighting.

“Sejauh keraguan diri, Anda mungkin tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi atau siapa yang salah. Anda mungkin berpikir hal-hal seperti apakah itu terjadi atau saya hanya mengada-ada atau salah mengingat? atau mungkin ini sebenarnya semua salahku atau Apakah itu benar-benar seburuk itu?" kata Brit Barkholtz.

Katelyn Campbell, seorang psikolog klinis berlisensi di South Carolina, menambahkan beberapa ciri lain adalah kurangnya kepercayaan pada penilaian diri, mencari jaminan berlebihan dari orang lain untuk menegaskan validitas reaksi, dan membuat asumsi diri yang pasti dan mengulang interaksi di kepala.

"Jika jenis pemikiran seperti itu sering muncul dan secara naluriah untuk Anda, ada kemungkinan Anda telah menginternalisasi beberapa gaslighting dan sekarang mematikan diri sendiri karena kebiasaan," kata Barkholtz.

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Katelyn Campbell merekomendasikan supaya melakukan terapi untuk mengeksplorasi tentang diri mereka sendiri. "Memulihkan diri dari self-gaslighting menantang untuk dilakukan sendiri karena kecenderungan untuk mendiskreditkan diri sendiri, rasanya seperti Anda berjuang sendiri di setiap langkah. Seorang terapis dapat membantu Anda menggali lebih dalam dengan aman untuk memulihkan kepercayaan Anda pada diri sendiri,” tandasnya. (*)

Sumber : CNN

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.