Cegah DBD dengan Bagi-bagi Ikan Cupang, Walikota Abu Bakar Imbau Tidak Banyak Gantung Pakaian

KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri lewat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) membagikan sekitar 2.000 ekor ikan Cupang dan Guppy kepada warga sebagai langkah antisipasi pertumbuhan jentik nyamuk. Langkah itu guna mengantisipasi demam berdarah yang ditularkan lewat nyamuk Aedes Aegypti.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga telah membagikan 1.500 ekor ikan Cupang dalam launching program Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak Nyamuk). "Ikan Cupang ini kan termasuk juga hiasan rumah, jadi edukasi ke masyarakat lebih mudah karena fungsinya tidak hanya pembunuh jentik nyamuk", kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sabtu (8/1/22).
"Intinya kami mengedukasi masyarakat agar jangan sampai menunggu kejadian luar biasa wabah DBD baru kita bergerak, kita harus antisipasi dengan langkah-langkah yang bisa diaplikasikan dengan mudah. Ya selain Cupang, kami kasih Abate agar ditabur di bak penampungan air. Saya juga berpesan pada masyarakat jangan banyak menggantung pakaian di belakang pintu, itu juga bisa jadi sarang nyamuk", jelas Mas Abu.
Lurah Tamanan, Kota Kediri Yahya Budiono menambahkan dalam program Gertak Nyamuk selain bagikan ke warga, sebagian ikan juga disebar ke selokan. Kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan wabah demam berdarah.
Yahya mengatakan dalam rangkaian program Gertak Nyamuk dilakukan kerja bakti bersama dan sosialisasi di setiap lingkungan kelurahan dengan didampingi oleh Kader Jumantik.
"Semoga dengan usaha dan upaya yang telah dilakukan dapat mencegah dan terhindar dari DBD," kata Yahya.
Kepala Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri Zaki Zamani menambahkan dalam program Gertak Nyamuk ini pihaknya membagikan bubuk Abate untuk warga.
"Kami berikan bubuk Abate, dalam program Gertak Nyamuk ini," kata Zaki.
Reporter: Gatot Sunarko
Editor: Arifin BH