PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Melandainya penyebaran wabah pandemi Covid-19 di 'Kota Cantik' Palangka Raya, membawa kebahagiaan tersendiri bagi para siswa yang kembali bersekolah di awal tahun 2022 ini.
Terkait hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye menekankan, meskipun kasus penyebaran Covid-19 melandai, dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, tetap harus ada pembatasan - pembatasan saat berada di lingkungan sekolah.
"Mulai Januari 2022 PTM terbatas dilaksanakan secara serentak, tentu saja dengan catatan semua sekolah memenuhi persyaratan PTM dan aturan yang ditetapkan pemerintah melalui dinas terkait," papar Anna, Selasa (4/1/2022).
Yang perlu diperhatikan, menurut Anna, yaitu bagaimana agar PTM terbatas tersebut dapat berjalan sesuai dengan aturan serta protokol kesehatan yang ditetapkan sebagaimana yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Selain itu, perlu adanya pengawasan secara ketat dari tim Satuan Tugas (Satgas) intern sekolah. Hal ini merupakan poin penting untuk memastikan prokes dijalankan dengan benar dan disiplin selama PTM terbatas dilaksanakan.
"Dilaksanakannya PTM terbatas secara serentak merupakan langkah yang baik, mengingat sudah cukup lama siswa menjalani sekolah daring, yang dikhawatirkan menyebabkan siswa tertinggal dalam beberapa hal," ungkapnya.
Selain itu, Anna berharap dengan dimulainya PTM terbatas secara serentak di awal tahun 2022 ini, akan mengembalikan semangat para siswa dalam menuntut ilmu. Tentunya para pelajar sudah sangat merindukan belajar di sekolah dan bertemu dengan teman-temannya serta belajar bersama.
Lebih lanjut, Anna mengatakan hasil dari pelaksanaan PTM terbatas ini diharapkan memberikan hasil yang baik dan tujuan pelaksanaan PTM terbatas dapat tercapai. Nantinya hasil dari pelaksanaan PTM terbatas tersebut akan dikaji lebih lanjut.
"Semoga PTM terbatas ini bisa berjalan sesuai yang kita harapkan, pandemi segera berakhir, sehingga anak-anak kita bisa kembali belajar dengan tenang, nyaman dan maksimal," pungkasnya.
Reporter : Novita
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
