BLITAR (Lenteratoday) - Untuk mempermudah calon penumpang kereta api (KA) di Stasiun Wlingi, Kabupaten Blitar yang akan bepergian selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), RSUD Ngudi Waluyo dan PT KAI Daop 8 Surabaya menyedialan layanan pemeriksaan Swab Antigen dan PCR dengan harga khusus.
Kasubag Humas, Hukum dan Pemasaran RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, Mustiko mengatakan kebijakan itu memberikan kemudahan calon penumpang KA di Stasiun Wlingi, saat libur Nataru tahun ini.
"Dilakukan kerja sama dengan Daop 8 Surabaya, menyediakan layanan pemeriksaan Swab Antigen dan PCR dengan harga khusus. Kami berikan harga spesial untuk Swab Antigen Rp 45.000 dan PCR Rp 195.000," ujar Mustiko, Senin(27/12/2021).
Lebih lanjut Mustiko menjelaskan kalau adanya Swab Antigen dan PCR ini untuk mendekatkan layanan bagi calon penumpang KA, sebagai salah satu persyaratan perjalanan, menggunakan transportasi KA. "Jadi calon penumpang tidak perlu jauh-jauh mencari tempat untuk Swab Antigen atau PCR, tapi sudah ada di Stasiun Wlingi. Jadi setelah membeli tiket, bisa sekaligus Swab Antigen atau PCR," jelasnya.
Untuk bisa mendapatkan layanan pemeriksaan Swab Antigen dan PCR dengan harga spesial selama Nataru yaitu mulai 27 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022 ini, lanjut Mustiko, ada syarat dan ketentuannya. Di antaranya membawa KTP/KK dan menunjukkan bukti pemesanan/pembelian tiket KA. "Jadi hanya khusus untuk calon penumpang kereta api saja, dengan menunjukkan bukti pemesanan atau pembelian tiket kereta api," ungkapnya.
Harga ini memang lebih murah dari batas tarif tertinggi sesuai Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI No. HK.02.02/I/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan PCR adalah Rp. 275.000 untuk Pulau Jawa dan Bali, serta sebesar Rp.300.000 untuk luar Pulau Jawa dan Bali. Kemudian untuk Swab Antigen sebesar Rp 99.000 untuk Pulau Jawa dan Bali, serta Rp 109.000 luar Pulau Jawa dan Bali.
Sedangkan hasil dari pemeriksaan Swab Antigen bisa ditunggu dan berlaku 1x24 jam, untuk PCR hasilnya maksimal 1x24 jam dan berlaku 3x24 jam atau 3 hari serta hasilnya terhubung dengan aplikasi peduli lindungi.
"Jadi hasil tes Antigen dan PCR bisa diberikan secara fisik, maupun secara elektronik dan terhubung dengan aplikasi peduli lindungi," terang Mustiko.
Untuk pelaksanaan layanan ini, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menggunakan fasilitas Mobile PCR yang bisa berkeliling. Dimana Mobile PCR yang datang ke Stasiun Wlingi berikut tenaga kesehatannya, untuk melayani pemeriksaan Swab Antigen atau PCR sesuai kebutuhan calon penumpang KA.
Mustiko menambahkan untuk season selama Nataru ini disiapkan 1.000 reagen Swab Antigen dan PCR, kondisonal melihat kondisi di lokasi. "Kalai memang kondisinya kebutuhan masyarakat tinggi, maka layanan ini bisa diperpanjang lagi," imbuhnya.(*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
