20 April 2025

Get In Touch

Disperindag Jatim : Kenaikan Harga Bahan Pokok Saat Nataru Hal Wajar

Disperindag Jatim dan Disperdagin Kota Kediri bersama-sama sidak ke pasar tradisional Kota Kediri untuk memantau kenaikan bahan pokok yang terjadi jelang Nataru 2022.
Disperindag Jatim dan Disperdagin Kota Kediri bersama-sama sidak ke pasar tradisional Kota Kediri untuk memantau kenaikan bahan pokok yang terjadi jelang Nataru 2022.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kenaikan harga bahan pokok (Bako) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 merupakan hal biasa yang terjadi akibat meningkatnya permintaan. Penilaian tersebut disampaikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur.

Drajat Irawan, Kepala Disperindag Provinsi Jatim yang ditemui saat sidak bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri di Pasar Setonobetek, membenarkan permintaan konsumen saat Nataru meningkat.

“Permintaan konsumen terutama untuk bako memang meningkat, tidak hanya pada saat Nataru, tren ini juga terjadi di hari-hari besar lainnya,” ungkap Drajat, Minggu (26/12/2021).

Saat dikonfirmasi mengenai komoditi yang mengalami kenaikan, pihaknya menyebutkan cabe, minyak, dan telur mengalami lonjakan harga yang signifikan. “Cabe karena memang iklim saat ini yang kurang mendukung sehingga produksi petani cabe juga agak terganggu dan memengaruhi pasokan cabe di pasaran yang berdampak pada harga,” terangnya.

Sementara, untuk minyak goreng (migor) lantaran dipengaruhi harga Crude Palm Oil (CPO) atau harga minyak sawit mentah yang meningkat. “Ini tidak terjadi di Indonesia saja, melainkan dunia juga mengalami hal serupa akibat pasokan minyak nabati dunia menurun,” tandasnya.

Sedangkan untuk telur, lonjakan harga yang signifikan ini dikarenakan permintaan telur untuk program bantuan sosial PKH meningkat tajam. Sehingga berakibat pada kenaikan harga komoditas ini. Lebih lanjut, pihaknya memprediksi harga-harga ini akan kembali normal dalam waktu dekat. “Ya paling cepat, awal tahun depan, pascaNataru ini, harga-harga bisa kembali normal,”pungkasnya.

Terpisah, Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengatakan untuk mengatasi permasalahan lonjakan harga ini pihaknya menyelenggarakan operasi pasar murni. “Kami Pemkot Kediri juga terus berupaya menanggulangi masalah lonjakan harga  bako ini salah satunya melalui kegiatan OPM yang seringkali sudah kami laksanakan, terakhir kami juga bekerjasama dengan Pemprov Jatim dalam penyelenggaraan OPM ini,” jelasnya, Minggu (26/12/2021).

Dari hasil sidak, didapati update harga terkini untuk komoditas bahan pokok. Gula pasir Rp12.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg, bawang putih Rp26.000/kg, cabe merah besar Rp22.000/kg, cabe merah keriting Rp35.000/kg, cabe rawit merah Rp45.000/kg, ayam potong Rp35.000/kg, daging sapi Rp100.000/kg, telur ayam Rp29.000/kg dan minyak goreng Rp19.000/liter. (*)

Reporter : Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.