21 April 2025

Get In Touch

Malam Tahun Baru 2022, Taman Kota Kediri Tutup dan Tempat Perbelanjaan Buka

Malam pergantian tahun Jumat (31/12/21) malam, taman kota Kediri ditutup untuk meminimalisir mobilisasi massa.
Malam pergantian tahun Jumat (31/12/21) malam, taman kota Kediri ditutup untuk meminimalisir mobilisasi massa.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri membuat kebijakan khusus menjelang Tahun Baru 2022 dengan menutup fasilitas publik, taman kota pada tanggal 31 Desember 2021. Namun, pemerintah kota tetap mengizinkan pusat perbelanjaan buka.

Kebijakan itu diungkapkan Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Menurutnya, di level 1 ini, pemkot juga tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, namun juga mendorong agar roda perekonomian tetap berjalan.

"Perayaan tahun baru, 31 Desember 2021 kita akan tutup taman untuk mengurangi mobilitas. Taman kita tutup, saya khawatir semua personel terdistribusi kemana-mana, khawatir agak kendor untuk jaga. Kalau pusat perbelanjaan tidak (tidak tutup)," kata Wali Kota, Minggu (26/12/2021).

Dia menegaskan, selama Nataru juga tidak dibolehkan ada keramaian misalnya menyalakan kembang api. Hal ini karena masih pandemi Covid-19, sehingga rasa prihatin juga harus diutamakan dulu. "Tidak boleh. Kapolres juga tidak membolehkan keramaian, tidak usah kembang api, kita prihatin dulu," jelas Wali kota.

Mas Abu, sapaan akrabnya, juga optimistis pelaksanaan Nataru di Kota Kediri berjalan lancar dan tertib. Beragam kelengkapan setiap instansi baik dari Pemkot Kediri, Polres Kediri Kota, hingga kejaksaan juga turut serta mendukung pelaksanaan Nataru berjalan tertib. Beragam simulasi juga siap dilakukan guna mengantisipasi kemacetan selama Nataru ini.

Namun, ia juga mengingatkan kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Terlebih lagi, saat ini ada varian baru yakni Covid-19 varian Omicron. Aplikasi PeduliLindungi juga harus tetap digunakan di tempat umum baik gereja maupun pusat perbelanjaan.

"Pusat kan juga melakukan karantina orang Indonesia yang dari luar negeri, InshaAllah Omicron tidak sampai masuk Kediri. Mudah-mudahan tidak ada penularan, karena kami sudah memvaksin banyak warga Kediri," jelas Mas Abu.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono menambahkan pihaknya siap melakukan tugas sehingga ketenteraman dan ketertiban tetap dipatuhi warga. Ini karena saat ini masih pandemi Covid-19. Di ruang publik seperti taman dan tempat olahraga (GOR Jayabaya Kediri), pihaknya tetap melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan masyarakat. 

Pihaknya juga tidak ragu memberikan sanksi bagi warga yang melanggar aturan prokes. "Untuk sanksi yang diberikan beragam misalnya berupa teguran bahkan hingga surat peringatan. Pengusaha juga harus mematuhi jam buka, sesuai aturan di PPKM level 1," tegas Eko. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.