Sidoarjo - Semenjak Presiden Jokowi menetapkan warga Indonesia positip virus corona (Covid-19) banyak masyarakat panik dan takut akan ganasnya virus tersebut, begitu juga yang dirasakan masyarakat Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir.
Hal Tersebut membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo melakukan sosilisasi terkait pencegahan dan pemahaman virus Corona kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi dalaksanakan di Balai RW 01 Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (7/3/2020).
Dalam sosialisasi tersebut Kepala Puskesmas Medaeng, Dyah Laksmisari menyampaikan bahwa persepsi masyarakat tentang virus merupakan wabah yang mematikan kurang tepat, sebab kenyataannya tidak begitu.
“Jadi di masyarakat muncul persepsi bahwa virus Corona sebagai virus yang mematikan, padahal tidak seperti itu,” Kata Dyah Laksmisari usai menyampaikan sosialisasi dihadapan masyarakat Kedungrejo.
"Dari data terakhir, jumlah suspect (covid-19) di seluruh dunia mencapai 100 ribu lebih dengan tingkat kematian hanya sekitar 3%. Sedangkan sisanya berhasil disembuhkan," Paparnya
Ia melanjutkan, mayoritas korban virus Corona yang meninggal itu karena memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Selain itu juga karena memiliki riwayat penyakit kronis serta sudah lanjut usia, karena memang daya tahan tubuhnya lemah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dyah menyarankan pada masyarakat untuk lebih menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi, seperti porsi sayur-sayuran dan nasi sekitar 30 persen, buah-buahan dan lauk pauk masing-masing 20 persen.
“Pola hidup sehat dan bersih harus diterapkan, misalnya cuci tangan dengan sabun atau antibiotik," pesan Dyah. (pin)
.jpg)
.jpg)