
LAMONGAN (Lenteratoday) - Semarak Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung rupanya juga dirasakan keluarga besar Universitas Islam Lamongan (Unisla). Terbukti dari dua pekan kotak infak berjalan, nominal yang dikumpulkan terhitung fantastis.
Sebagai perguruan tinggi di bawah naungan NU, kampus terkemuka di Lamongan itu berhasil mewujudkan sumbangsihnya berupa donasi uang sebanyak Rp. 103 Juta.
Pada hari ini, Kamis (9/12/2021) tepat di Masjid Muhadlaratul Afkar telah diterima oleh ketua panitia muktamar Kh. Imam Aziz via transfer dan serta secara simbolis ditunjukan Rektor Unisla Bambang Eko Muljono.
Hal itu mengundang perhatian Ketua Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU), Muhammad Afifi. Menurutnya Unisla adalah perguruan tinggi pertama yang mempelopori koin muktamar pada seluruh kampus NU.
"Unisla merupakan pelopor dan yang pertama kali dari lingkungan PTNU, semoga bisa terus berkontribusi. semoga juga bisa memotivasi perguruan tinggi NU yang lain," ujarnya melalui aplikasi layanan Zoom penyerahan koin Muktamar oleh Unisla.
Senada, Ketua Panitia Muktamar, Kh. Imam Aziz, turut menaruh rasa hormatnya kepada seluruh warga Unisla. Ia berharap spirit ini bisa melahirkan pimpinan yang bisa membentuk NU lebih bermartabat.
"Semoga bisa mendukung jalanya muktamar dan bisa melahirkan pemimpin yang amanah, sholeh dan bertanggung jawab serta teguh dalam nilai-nilai Aswaja," ujar Kh. Imam Azizi.
Sementara itu, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono tak menampik jika spirit yang tertanam dalam mahasiswanya dan seluruh civitas membentuk aksi solidaritas yang sangat tinggi.
"Ini berkat adanya rasa memiliki oleh seluruh keluarga Unisla terhadap NU, Aswaja sudah kita tanamkan sejak dini," papar Bambang Eko menceritakan berjalanya kotak infak Muktamar NU di Unisla.(*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi