
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, meminta agar pengawasan terhadap disiplin protokol kesehatan terus ditingkatkan menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19.
"Tentunya ini ditujukan agar masyarakat tetap waspada terhadap penularan COVID-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat," papar Ridha, Senin (6/12/2021).
Disatu sisi Ridha mengatakan Pemkot melalui instansi terkait, yaitu tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya serta stakeholder lainnya, berupaya bekerjasama untuk mengantisipasi prediksi lonjakan Covid-19 yang dikhawatirkan bisa terjadi setelah perayaan Nataru.
"Jika berbagai upaya antisipasi sudah dilakukan Pemkot, pihak terkait dan dukungan seluruh masyarakat, kita berharap tidak akan terjadi lonjakan kasus Covid - 19 seperti yang terjadi sebelumnya," ungkap Ridha.
Selain itu, Ridha menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Walaupun saat ini penyebaran Covid - 19 terlihat melandai, tapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan jangan sampai lengah. Namun kenyataannya banyak warga 'Kota Cantik' Palangka Raya yang terlihat mulai lengah menjalankan prokes.
"Kami melihat sudah mulai banyak warga yang tidak menggunakan masker saat bertemu keluarga maupun saat berkumpul dengan teman, karena itu kedisiplinan Prokes harus terus diingatkan dan ditegakkan," jelas Ridha.
Ridha melanjutkan, demi menghindari dan mengantisipasi agar hal yang tidak diinginkan jangan terjadi, perlu adanya dukungan semua pihak dan saling bahu-membahu dalam melaksanakan upaya tersebut. Prinsip gotong royong harus diterapkan dalam memberantas Covid - 19 agar efektif.
"Dalam memerangi Pandemi, bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah setempat, tapi adalah tanggung jawab seluruh masyarakat, saya yakin harapan kita semua sama yaitu Pandemi segera berakhir dan keadaan bisa segera kembali normal," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi