Jokowi Vs Buruh, ‘Adu Urat Leher’ UU Ciptaker [Koran Digital Selasa,30/11/2021]

GELOMBANG buruh turun ke jalan mulai terjadi. Menuntut pembatalan keputusan upah minimum yang naik ‘minimalis’. Meski di lokasi terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan massa buruh ‘adu urat leher’ (berdebat/beda pendapat,Red) terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai UU Cipta Kerja (Ciptaker). Jokowi menegaskan MK tidak membatalkan Omnibus Law tersebut dan masih memberi waktu 2 tahun bagi pemerintah untuk merevisi. Kalangan buruh pun mengatakan pernyataan presiden dan para menteri ‘menyesatkan’ dan merupakan langkah ‘mbalelo’ terhadap putusan MK. Mereka mengatakan akan demo ‘berjilid-jilid’ dengan salah satu tuntutan UMP naik 5%. Pengusaha sendiri meminta kepada para pekerja untuk tahu diri. Sebab di tengah pandemi Covid-19, dunia usaha benar-benar tiarap. Pebisnis berharap, pemerintah tak lari dari regulasi atau kebijakan yang sudah dikeluarkan yaitu rerata kenaikan upah minimum 1,09%. https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/11/30112021.pdf