20 April 2025

Get In Touch

UMKM Kota Kediri Kirim 1.000 Botol Sambal ke NTT, Omzet Capai Rp 50 Juta Tiap Bulannya

Sutaningsing, saat proses pembuatan sambal di rumahnya Kota Kediri. (Foto: Gatot S/Lentera)
Sutaningsing, saat proses pembuatan sambal di rumahnya Kota Kediri. (Foto: Gatot S/Lentera)

KEDIRI (Lenteratoday)-Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kediri terus menunjukkan produkstivitasnya. Kali ini Sutaningsih pemilik usaha sambal siap santap dengan merk ‘Kraos’.

Telaten membangun usaha selama 6 tahun, kini produknya telah dikirim ke seluruh Indonesia. Salah satunya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pemesanan mencapai 1.000 botol/bulan. Omzet yang berhasil didapatkan pun  sekitar Rp 50juta/bulan.

Walikota Abdullah Abu Bakar mengatakan, Kota Kediri memiliki potensi untuk menambah ragam oleh-oleh yang menarik para wisatawan berbelanja.  "Jika sejauh ini oleh-oleh khas Kota Kediri adalah tahu, bisa ditambah dengan variasi makanan baru otentik hingga wisatawan selalu ingat Kota Kediri," ujar Mas Abu.

Mencari produk yang masih jarang di pasaran, akhirnya wanita yang akarab dipanggil Suta ini membuat Sambal Kraos. "Awalnya saya buka usaha catering. Lalu daftar UMKM dan disarankan untuk memiliki produk yang tahan lama. Akhirnya saya memilih membuat sambal siap santap ini," ujar Suta.

Kelebihan dari sambal yang sedang melalui proses audit Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini yaitu memiliki berbagai varian lauk dalam sambal bawangnya. Mulai dari ayam, udang, baby cumi hingga ikan asap. Sehingga pembeli tidak perlu beli lauk lagi untuk menikmati sambal buatannya. "Selain berasal dari bahan segar dan pilihan, Sambal Kraos juga bebas  bahan pengawet. Daya tahannya 1-3 bulan," tambah Suta.

Selama ini, ia pun sering mendapat kesempatan mengikuti pameran yang diadakan Pemkot Kediri. Ia juga menerapkan ilmu pemasaran melalui sosial media untuk mempromosikan produknya. Mengenai dukungan Pemkot Kediri, ia mengaku beruntung dimudahkan dalam berbagai pengurusan perizinan. "Pelayanan perizinan cepat, mudah, dan gratis," ungkapnya sambil berharap Pemkot Kediri tetap terus mendukung UMKM dan mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal.(*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.