22 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Abu Bakar Tekankan CPNS Kota Kediri Harus Ber-AKHLAK

Wali Kota, Abu Bakar, saat memberikan Pembekalan dan Monitoring Pelatihan Dasar Bagi para CPNS di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (25/11/2021).
Wali Kota, Abu Bakar, saat memberikan Pembekalan dan Monitoring Pelatihan Dasar Bagi para CPNS di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (25/11/2021).

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menekankan kepada kepada 110 CPNS Kota Kediri formasi tahun 2019 harus Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu meluncurkan Core Values "Ber-AKHLAK" dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa".

“Tujuannya menyeragamkan core values bagi seluruh ASN di Indonesia. Sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional,” ujar Wali kota Kediri Jumat (26/11/2021).

Menurut Wali kota Kediri, PNS merupakan salah satu orang yang memiliki kedudukan penting dalam pembangunan daerah. “PNS harus bisa melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai aturan yang berlaku,” pesan Wali kota Abu Bakar.

“Lalu memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan dalam NKRI. Saya berharap saudara tanggap pada isu pelayanan dan isu di masyarakat. Kaji isu, alternatif solusi dikaji penyebab masalah utama. Saudara bisa berkoordinasi dengan atasan untuk melakukan tahapan penyelesaian masalah, selalu berinovasi dan kreatif dalam bekerja,” tambahnya.

Pemkot Kediri memiliki visi Mewujudkan Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni yang ditunjang empat misi. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut Wali kota mengajak CPNS Kota Kediri berkolaborasi. Utamanya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan berintegritas yang berorientasi pada pelayanan prima dan teknologi informasi.

“Sekarang ini masyarakat ingin dilayani dengan cepat dan serba online seperti pengurusan akta, IMB, dan lainnya. Masyarakat tidak memiliki banyak waktu longgar dikarenakan harus kerja. Untuk itu kita bangun sistem pelayanan berbasis teknologi yang bisa diakses langsung oleh masyarakat. Ini yang harus kita terapkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, 110 CPNS Kota Kediri telah menyelesaikan tahap aktualisasi pelatihan dasar (Latsar) sejak 23 Juli hingga 20 November 2021. Para CPNS Kota Kediri tersebut berkesempatan mendapat Pembekalan dan Monitoring Pelatihan Dasar Bagi para CPNS di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (25/11/2021).

Dari total keseluruhan CPNS, peserta pelatihan dibagi dalam 2 tahap. Untuk tahap pertama hari ini diikuti sebanyak 78 orang CPNS dari golongan II. Sedangkan untuk tahap kedua, Senin (29/11/2021) mendatang yang akan diikuti 32 orang dari golongan III. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.