20 April 2025

Get In Touch

10 Perempuan Pelaku Usaha Rintisan Alumni JAPRI WEE Ikuti Harmoni Fair 2021

Salah satu perempuan pelaku usaha rintisan alumni JAPRI WEE ikut tampil pada Harmoni Fair #2 2021 di Kediri Town Square, 24-28 November 2021.
Salah satu perempuan pelaku usaha rintisan alumni JAPRI WEE ikut tampil pada Harmoni Fair #2 2021 di Kediri Town Square, 24-28 November 2021.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri memberi kesempatan 10 peserta perempuan pelaku usaha rintisan memamerkan produk mereka pada kegiatan Harmoni Fair #2 2021 yang dilaksanakan, 24-28 November 2021 di Kediri Town Square. Para perempuan ini juga termasuk dalam peserta pelatihan Jadi Pengusaha Mandiri Women Economic Empowerment (JAPRI WEE) yang diadakan Pemkot Kediri bekerjasama dengan Mien R. Uno dan didukung USAID.

Para pelaku usaha rintisan ini mengusung produk andalan mereka untuk dipamerkan bersama dengan produk dari UMKM Bakorwil 1 Madiun. Bahkan ada juga yang membawa produk baru hasil dari pelatihan JAPRI WEE yang telah berjalan kurun waktu 2 bulan.

Seperti Indi Pangestu, 24, yang mengawali usaha dengan berjualan ayam geprek, kini ia merambah produk camilan kering bidaran dengan nama "Bidaran Pehlicious". Berkat dukungan mentor dan melihat peluang penjualan produk yang lebih luas melalui pameran hingga pemasaran online, ia bertekad mengembangkan usahanya ke camilan yang lebih tahan lama.

"Saya terus konsultasi pada mentor dan didukung mengurus perizinan. Saat ini sedang menunggu keluarnya sertifikat PIRT Bidaran Pehlicious setelah mengikuti survei usaha di Dinas Kesehatan secara gratis," ujar Indi.

Berkesempatan mengikuti pameran bersama dengan UMKM Kota Kediri dan sekitarnya membuat Indi cukup bangga dan mengambil banyak pelajaran.  "Alhamdulillah pasti senang. Pengalaman yang sangat berharga karena pertama kalinya Indi ikut pameran UMKM. Dari sini bisa buat evaluasi produk dan persiapan untuk lebih baik ke depannya," ujar Indi.

Selain bidang makanan dan minuman, peserta JAPRI WEE juga ada dari bidang jasa, seperti Farah dengan jasa desain dan ilustrasi "SAE Production". Inspirasinya membuka jasa tersebut ketika melihat beberapa mahasiswa dan pengusaha yang harus beralih ke online. "Kami menyediakan jasa desain tugas dan logo UMKM juga," ujar Farah saat ditemui di stan JAPRI WEE Rabu (24/11/2021).

Melihat perkembangan para pelaku UMKM perempuan di Kota Kediri, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Feronica mengapresiasi kemampuan para perempuan di Kota Kediri yang mumpuni mengikuti perkembangan era.

"Saya sangat salut dengan kemampuan para pengusaha perempuan yang dapat beradaptasi dengan kondisi dan mau belajar. Saya harap para pengusaha ini mampu berinovasi sesuai selera pasar baik lokal hingga internasional," ujar Bunda Fey.

Ia juga berharap, tidak hanya para perempuan ini saja yang bergerak tumbuh mengembangkan usahanya, namun juga mendapat dukungan dari keluarga, dan lingkungan. Hal tersebut disampaikan sesuai semangat yang diusung Pemkot Kediri untuk mewujudkan lingkungan suportif bagi perempuan Kota Kediri. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.