SURABAYA (Lenteratoday) - Kompetisi liga basket pelajar Honda Development Basketball League (DBL) 2021 di Surabaya resmi ditutup pada pada Minggu (21/11/2021).
Pada pertandingan pamungkas itu, tersaji partai final tim putra SMAK St. Louis 1 Surabaya melawan SMAN 2 Surabaya. Skor akhir 65-63 kemenangan untuk SMAK St. Louis 1 Surabaya. Sedangkan untuk tim putri, tim basket SMA Kristen Gloria 1 Surabaya berhasil menaklukan SMAK St. Louis 1 Surabaya, dengan skor akhir 49-34.
Founder dan CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda memaparkan, jika pertandingan berlangsung secara meriah walaupun tanpa penonton. Kendati demikian kata Azrul, penonton live streaming di channel Youtube DBL Indonesia terpantau ramai hingga menembus angka 50 ribu penonton.
"Siapa menyangka kalau pertandingan SMA, tapi penonton streamingnya puluham ribu per game!," tegas Azrul dengan raut ceria.
Menurut putra Dahlan Iskan ini, pandemi memang memberi kesulitan bagi banyak orang. Tapi jikalau kita jeli, justru dapat memberikan kesempatan baru dan membuat hal yang luar biasa.
Meski sempat vakum pada 2020 lalu akibat pandemi, Azrul menuturkan, digelarnya kembali kompetisi ini menunjukkan bahwa penting adanya pertandingan tersebut di kalangan anak muda. Pasalnya, ia mendapati ada tim yang vakum hingga kondisi kesehatan fisik pemain yang mulai menurun.
"Kita dapati banyak tim-tim ini ada yang selalu siap, setengah siap, dan vakum. Misal di Jakarta yang jadi kota pertama dimulainya DBL, banyak pemain gemuk-gemuk. Pas saya tanyak karena enggak ada pertandingan. Jadi ini menunjukkan betapa pentingnya ajang olahraga anak muda. Kalau enggak ada ajang seperti ini, kondisi kesehatan anak-anak kita terancam," pungkasnya.
Reporter : Rahmad Suryadi
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
