PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Kondisi cuaca yang cukup ekstrim beberapa hari belakangan ini membuat sungai yang berada di Kota Palangka Raya mengalami peningkatan debit air bahkan meluap. Saat ini dikabarkan ada belasan kelurahan yang terkena dampak bencana banjir yang selama ini memang menjadi langganan terjadinya banjir.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, meminta kepada pemerintah setempat, agar segera melaksanakan protokol tanggap darurat bagi korban banjir dampak dari Sungai Kahayan yang meluap.
"Saat kondisi banjir protokol tanggap darurat yang perlu dilakukan antara lain mendirikan posko, dapur umum, WC darurat dan menyalurkan bantuan sosial untuk para korban banjir," papar Hasan, Senin (15/11/2021).
Hal lain yang perlu diperhatikan, Hasan mengatakan, yaitu tersedianya air bersih dan kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir.
Karena beberapa bulan yang lalu beberapa wilayah di Kota Palangka Raya juga pernah terendam banjir, pemerintah setempat sebelumnya sudah mengeluarkan surat tanggap darurat. Berdasarkan surat tersebut sudah didirikan sejumlah posko di beberapa wilayah yang pemukiman warganya terendam luapan air dari sungai disekitarnya
"Diharapkan dalam kondisi musibah kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga dan dipantau, dengan tersedianya air bersih, dapur umum dan memberikan layanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir," ungkapnya.
Selain itu Hasan menambahkan, masyarakat harus waspada karena bersamaan dengan banjir seringkali muncul berbagai penyakit, seperti DBD, diare, penyakit kulit, flu dan sebagainya. Karena itu peran Pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya sangat diharapkan untuk membantu warga.
"Harapan kami Pemkot dapat bertindak cepat untuk menangani masalah ini sehingga masyarakat yang menjadi korban mendapatkan perhatian dan tidak sampai menelan korban jiwa," pungkas Hasan.
Reporter : (adv/*)
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
