Tambah Nilai Pelayanan Untuk Mengelola Lapak, Wali Kota Madiun Ajak PKL Studi Banding ke Bali

MADIUN (Lenteratoday) - Upaya menjadikan Kota Pendekar sebagai jujugan masyarakat luas, tidak hanya melalui sarana dan prasarana. Sebagai upaya memberikan pelayanan yang baik dengan menjaga kualitas dan kebersihan, Pemerintah Kota Madiun berangkatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk ikuti studi banding di Pulau Bali. Selasa (2/11/2021).

Keberanhkatan 30 orang PKL yang dilakukan di depan Balai Kota Madiun itu, dilepas secara langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi.

"Di sana, kita ajak mereka (PKL) melihat cara mengelola lapak tetap bersih dan menarik. Kalau lapaknya rapi, bersih, maka orang beli akan suka karena nyaman. Kalau dagangannya laris kan pedagang juga untung," ujar Maidi.

Menurut Wali kota yang juga mantan Sekretaris Daerah itu, selain mempercantik kota sedemikian rupa. Membentuk karakter yang lebih baik perlu dilakukan, untuk menambah nilai pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung di Kota Madiun.

“Dengan studi banding ini diharapkan para PKL mendapatkan pengetahuan untuk mengelola lapak yang lebih baik,” pungkasnya.

Perwakilan PKL berjumlah 30 orang yang diberangkatkan studi banding oleh Pemerintah Kota Madiun, merupakan perwakilan pedagang berasal dari Pasar Besar Madiun dan Pasar Sleko. Perwakilan tersebut rencananya akan menjalani kegiatan selama tiga hari di Pulau Bali. (*)

Reporter : Pamula Yohar C

Editor : Lutfiyu Handi