Bekali Warga Dengan Literasi Digital, Unesa Prodi Pendidikan Luar Sekolah Gelar PKM di PKBM Hidayah Kota Probolinggo

SURABAYA (Lenteratoday) - Bertujuan untuk membantu warga memperoleh pemahaman tentang kesetaraan serta literasi digital, media sosial dan filter hoax, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Sekolah menggelar kegiatan PKM  yang diketuai oleh Rivo Nugroho dengan anggota Sjafiatul Mardliyah, S.Sos., M.A., Dr. Widodo, M.Pd., dan Dr. Ali Yusuf, S.Ag., M.Pd.        

Dari pemahaman akan literasi pendidikan, warga akan mendapat manfaat, antara lain kemudahan dalam menghemat waktu,  hemat biaya,  memperluas jaringan, membuat keputusan yang lebih baik, belajar untuk menjadi pribadi yang lebih cepat dan efisien, memperoleh informasi terkini dengan cepat, dan memperkaya keterampilan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan lebih melek aksara dan literasi digital akan membuat masyarakat lebih mudah untuk beradaptasi dengan arus globalisasi dan perubahan dalam masyarakat yang semakin cepat dan dinamis.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hidayah Kota Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah metode partisipasi aktif di mana metode ini akan melibatkan peserta melalui pemberian materi dengan tatap muka, kemudian peserta dilibatkan dalam mengerjakan kuis online dengan didampingi narasumber. Jadi dalam hal ini keterlibatan warga belajar atau partisipasi mitra sangat penting untuk tercapainya tujuan program ini.

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim PLS FIP UNESA ini akan tercapai apabila terpenuhi beberapa indikator yakni: (a) target jumlah peserta; (b) tercapainya tujuan kegiatan; (c) target materi yang telah direncanakan; dan (d) kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Harapan ke depan warga belajar mampu menyusun strategi untuk menguasai dan mempelajari literasi digital sehingga menjadi pembiasaan dan membuka ilmu baru. Kegiatan ini juga diharapkan akan menambah pemahaman dan keterampilan warga belajar dalam literasi digital dan selanjutnya membentuk masyarakat yang gemar belajar (tanpa batasan usia).

Melalui hasil pre-test dan post test, akan diketahui peningkatan pemahaman materi dalam diri peserta. Dengan pola pemberian materi seperti dipaparkan di atas, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Kesiapan Warga Belajar PKBM Hidayah Probolinggo Pada Literasi Digital” ini dipandang efektif bagi warga belajar pendidikan kesetaraan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hidayah Kota Probolinggo.  

Reporter : Ardini Pramita

Editor : Endang Pergiwati