
LAMONGAN (Lenteratoday) - Intensitas hujan lebat selama beberapa jam di Kabupaten Lamongan mengakibatkan sebuah Tembok Panahan Tanah (TPT) di Desa/Kecamatan Sugio longsor.
Kontruksi penahan tanah itu berada pada akses jalan poros kecamatan dan terjadi pada dua titik sekaligus. Longsor terjadi sepanjang 9 meter dan 3 meter.
Kepala Desa Sugio, Rochim membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia hujan lebat pada hari minggu lalu jadi penyebab longsornya TPT.
Iya, TPT atau plengsengan ini longsor pada Minggu petang kemarin (17/10/2021)," kata Kepala Desa Sugio Rochim kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Kades Rochim menampik jika alasan pembangunan yang tak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB) jadi indikasi utama. Ia kemudian menjelaskan jika TPT itu adalah kontruksi lama yang baru saja diperbaharui.
"TPT lama yang sudah berusia sekitar 10 tahun dimana diatas TPT lama ini ditambah TPT baru agar seimbang dengan posisi jalan. Penyebabnya adalah karena hujan deras," ujarnya.
Untungnya, saat terjadi peristiwa tersebut tidak ada warga atau pengendara yang melintas sehingga tidak ditemukan adanya korban dalam kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambahnya.
Petugas PU Bina Marga Lamongan, Hamzah pada saat meninjau lokasi mengungkapkan jika longsornya TPT di Desa/Kecamatan Sugio ini karena tingginya curah hujan. Pihaknya, kata Hamzah, segera memperbaiki TPT ini agar longsoran tidak melebar.
"Ya karena curah hujan yang tinggi TPT tidak kuat menampung air hingga longsor," pungkasnya. (*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi