LAMONGAN (Lenteratoday) - Di tengah isu gelombang ketiga, Universitas Islam Lamongan terus mewakafkan tenaga dan pikirannya untuk terlibat dalam pengendalian Covid-19.
Tentunya, sinergitas antar sektor tiga pilar Lamongan serta akademisi Unisla itu diharap bisa memupuk semangat memukul mundur pandemi.
Ihwal aturan dan kebijakan pusat, Lamongan bisa memenuhi indeks ketercapaian vaksinasi. Setelah berhasil memenuhi jumlah sebaran vaksin bagi warga sebesar 70 persen dan lansia 60 persen, kini mulai menyasar kaula muda.
Jajaran Forkopimda dari unsur militer, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan jika vaksinasi yang digelar di Unisla terebut adalah langkah baik yang harus didukung. Apalagi, kata dia, lumpuhnya dunia pendidikan harus segera disikapi.
"Hari ini kita laksanakan vaksinasi dosis kedua di Unisla, sasaran seribu dosis, ada pelajar, lansia juga disabilitas," kata Sidik yang juga Dandim 0812 Lamongan itu, Jum'at (15/10/2021).
Sedangkan, Rektor Unisla, Bambang Eko Miljono memaparkan jikalau masifnya Unisla menggelar vaksinasi ialah berkat dukungan dari pemerintah. Kolaborasi ini, kata Bambang, semoga bisa membentuk kekebalan komunal secara masal.
"Harapannya segera seluruh masyatakat bisa tervaksin, karena kalau semuanya tervaksin, kecil kemungkinannya untuk gelombang ketiga terjadi," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, ketika seluruh masyarakat sudah tervaksin, maka pemulihan ekonomi juga akan berjalan maksimal.
"Dengan semua tervaksin, kegiatan masyarakat akan jalan sebagaimana semula, ekonomi mulai bergerak dan pada saat ya kesejahteraan masyarakat akan membaik," ucap Bambang, usai meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi yang digelar TNI di Unisla. (*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
