MADIUN (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Madiun bersama Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, lakukan ekskavasi di lokasi Sendang Kuncen Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Ekskavasi yang dilakukan bertujuan untuk mengaktifkan kembali aliran air yang dahulu ada dan menghidupkan destinasi petirtaan masa sekarang di Kota Pendekar.
"Kemungkinan besar sumber atau mata air yang diharapkan memang benar adanya. Sekarang kita lakukan ekskavasi dengan alat berat memperluas area dengan sasaran ke arah timur dari sendang kuncen," ujar Pahadi tim BPCB Jawa Timur, Senin (11/10/2021).
Lebih lanjut Pahadi menjelaskan, anomali berupa endapan lumpur yang menjadi indikasi adanya aliran sumber air telah ditemukan. Kendati demikian, berdasarkan informasi aliran sumber mata air yang mengisi sendang kuncen sempat ditutup dengan bongkahan akar pohon dan ijuk. Ekskavasi yang ditargetkan selama tiga hari itu, akan dilakukan perluasan melebar 6 meter ke arah timur dari sendang kuncen.
"Berdasarkan petunjuk itu, perluasan ekskavasi dilakukan melebar 6 meter ke arah timur. Dengan harapan kita menemukan terowongan atau aliran sumber mata air itu," jelas Pahadi.
Ekskavasi yang dilakukan selama tiga hari di lokasi cagar budaya makam kuno dan masjid kuno kuncen itu, lebih lanjut akan dilakukan evaluasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, Dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun.
"Kalau tidak ditemukan aliran air aktif dan kencang. Kita koordinasi lagi dengan dinas terkait, masih dapat dilakukan alternatif dengan membuat sumur baru dan didorong dengan pompa air," tandasnya. (*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
