22 April 2025

Get In Touch

Ikuti Perkembangan Kota Kediri dari Negeri Jiran, Alysia Dapat Apresiasi Walikota Abu Bakar

Alysia Meidina Savitri, saat mendapatkan cinderamata dari Walikota Abu Bakar.
Alysia Meidina Savitri, saat mendapatkan cinderamata dari Walikota Abu Bakar.

KEDIRI (Lenteratoday)-Perkembangan Kota Kediri tak hanya membuat bangga warga yang tinggal di Kota Tahu saja. Buktinya, banyak warga berada dirantau tetap memantau perkembangan kota tercintanya. Bahkan, ikut andil dengan memberikan apresiasi dan masukan yang mmebangun bagi pemerintah kota (Pemkot).

Salah satunya adalah  Alysia Meidina Savitri (23), perempuan Kota Kediri yang mendapatkan beasiswa belajar di Kanada selama 1 semester. Kesempatan itu didapatkan saat kuliah di ITS Surabaya. Dalam tes seleksi, ia menulis tentang pengembangan UMKM di Kota Kediri pada bagian pemasaran dan akuntansi.

Sorotannya tentang Kota Kediri tak berhenti sampai di situ. Telah menghabiskan 7 tahun merantau, Alysia merasa banyak hal baru yang didapati saat pulang ke Kota Kediri. Dari situ, Alysia menuangkan segala pendapatnya tentang Kota Kediri di bawah kepemimpinan Walikota Abu Bakar.

“Awalnya iseng membuat tulisan tersebut karena ke-trigger ada salah satu pertanyaan di Quora tentang tokoh di Jawa Timur yang perlu diapresiasi. Saya langsung teringat Pak Wali karena banyak improvement di Kota Kediri setiap saya pulang,” ujar perempuan yang juga mendirikan Rumah Baca Lentera Wilis dikutip Sabtu (2/10/2021).

Selain itu, Alysia juga berpendapat Mas Abu mampu mengubah stigma beberapa tempat di Kota Kediri. Seperti Taman Sekartaji, Area eks-Lokalisasi Semampir, dan area Water Torn yang kini menjadi Hutan Kota Joyoboyo.

“Sekarang tempat itu telah berubah menjadi Ruang Terbuka Hijau, dan menjadi tempat rekreatif di tengah kota. Itu sebuah turning point yang bagus sih,” tambah perempuan lulusan Manajemen Bisnis ITS tahun 2020.

Ia juga kagum dengan Pemkot Kediri yang telah menyediakan vaksin dan swab gratis bagi peserta tes CASN. Karena sebelumnya, teman Alysia sempat menghubunginya dan bercerita akan mengurungkan niat mengikuti tes CASN karena kendala biaya swab. Alysia merasa hal kecil yang mungkin tidak terlihat, namun sangat diperhatikan Pemkot Kediri.

Alysia berkesempatan berdialog dan mendapat cinderamata dari Mas Abu pada Rabu (29/9/2021) sore. Tak hanya itu, Mas Abu merespon baik karya Alysia dan mengharapkan dapat mengembangkan bakatnya di bidang menulis.

“Kami mengapresiasi opini yang ia tulis. Sosok anak muda yang merantau dan cukup bangga dengan kota kelahirannya. Hal ini selaras dengan Pemkot Kediri yang akan terus mengembangkan kota ini. Selain menjadi kota penghubung daerah sekitarnya, Kota Kediri juga menjadi kota yang dirindukan anak muda dan mereka bisa ikut berkontribusi di kota ini,” ujar Mas Abu.(*)

Reporter: Gatot Sunarko

Edito: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.