20 April 2025

Get In Touch

Jumlah Pasien Covid 19 di Asrama Haji Surabaya Malah Bertambah, Satgas Covid Wanti - Wanti Prokes

Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang dijadikan salah satu tempat isolasi pasien covid 19.
Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang dijadikan salah satu tempat isolasi pasien covid 19.

SURABAYA (Lenteratoday) – Jumlah pasien positif covid 19 di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) makin berkurang. Bahkan dari data Rabu kemarin (29/9/2021), hanya tersisa 1 orang pasien covid 19. Namun penurunan jumlah pasien covid ini ternyata berbeda dengan Hotel Asrama Haji Surabaya, yang dijadikan sebagai tempat isolasi pasien covid 19.

Berdasarkan data tamu pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji Surabaya (HAH) per tanggal 29 September 2021 pukul 23.00 WIB menunjukkan adanya peningkatan.

Dari jumlah awal sebanyak 22 pasien, per hari Rabu (29/9/2021) kemarin tercatat ada pasien yang masuk sebanyak 25 orang. Lalu yang sembuh sebanyak tujuh orang, sehingga total pasien isolasi Covid-19 di HAH sebanyak 40 orang.

“Ada penambahan tamu pasien isolasi Covid-19 jumlahnya cukup banyak, 25 orang. Total tamu yang diisolasi di gedung Zam-zam 40 orang. Lalu di gedung lainnya yaitu Shofa, Hall E, E1, Hall C, C1, C2 kosong,” papar Kepala Asrama Haji Sukolilo Sugianto, Kamis (30/9/2021).

Tambahan pasien ini berasal dari sembilan kelurahan di Surabaya, dengan rentang usia anak hingga dewasa.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widianto mengatakan, ini adalah bukti bahwa pandemi belum usai. Dia juga bilang, rentang usia pasien yang menjalani isolasi di HAH, yaitu antara 17-30 tahun.

Sebagai strategi antisipasi, pihaknya akan bersinergi dengan satuan tugas di institusi samping untuk menggiatkan penyisiran di tempat nongkrong.

“Kalau melihat range usia yang didominasi anak muda, kami sepakat dengan satgas yg lain dari TNI dan kejaksaan akan melakukan penyisiran terhadap tempat tongkrongan anak muda. Kita akan lakukan pengecekan kepada kafe, rumah makan, termasuk mal apakah mereka konsisten terhadap prokes, utamanya terhadap aplikasi peduli lindungi,” jelas Irvan, Kamis pagi.

Selain itu, pihaknya juga akan menghidupkan kembali operasi swab hunter seperti beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Irvan juga menyampaikan agar masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan, meski geliat roda perekonomian sudah kembali berputar.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.