
SURABAYA (Lenteratoday) – Punya mobil namun jarang terpakai, jangan lupa harus tetap dirawat biar awet. Nah, perawatan mobil pun bisa dilakukan di rumah, tanpa harus ke bengkel. Tapi, kalau ada kendala lebih serius, lebih baik dibawa ke bengkel ya.
Lantas bagaimana cara merawat mobil di rumah? Mungkin ada beberapa yang bisa dilakukan seperti tips yang dikutip dari antara di bawah ini.
Perhatikan kebersihan interior
Interios mobil sering kali berdebu dan ada kotoran, apalagi kalau lama terparkir, bisa bisa dihinggapi binatang seperti semut, serangga dan kecoa. Maka, ketika membersihkan mobil diperhatikan juga kebersihan interiornya dengan cara menyedot debu dari jok dan karpet, lap bagian dashboard dan bagian door trim dengan kain yang lembut. Kemudian, jangan lupa memakai penyegar udara agar mobil tetap harum.
Merawat kaca mobil
Kaca mobil menjadi salah satu bagian yang harus mendapat perhatian, sebab akibat debu yang menempel dan dibiarkan maka menyebabkan tumbuhnya jamur pada permukaan kaca mobil. Tentunya kondisi ini bisa mengganggu pandangan pengendara.
Oleh karena itu, membersihkan kaca mobil secara berkala penting. Ingat, membersihkan kaca mobil tidak boleh sembarangan, tapi harus menggunakan sabun khusus dan lap yang lembut agar tidak merusak permukaan kaca. Selain kaca mobil, wiper juga harus dibersihkan secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik.
Memanaskan mobil
Untuk yang satu ini sering kali terlewatkan, padahal cukup penting. Mesin mobil yang terparkir lama cenderung menjadi aus karena oli tidak melumasi komponennya dengan baik. Sehingga, dalam jangka panjang, mobil yang tidak dipanaskan akan mengakibatkan kebocoran kompresi dan berlanjut kepada overheating. Untuk, sebaiknya memanaskan mobil dilakukan sekali dalam seminggu.
Periksa tekanan ban
Ini juga penting, karena mobil terparkir lama membuat ban kempes. Sebaiknya pemeriksa kembali tekanan angin untuk menghindari ban bocor. Jika ban kempas akan susah sendiri kan, karena mobil sudah tidak dapat dikendarai.
Hindari Flat spot yaitu kondisi ban mobil hanya bertumpu pada satu sisi saja sehingga bentuk ban tidak bulat seperti biasanya. Kondisi ini biasanya terjadi karena pengguna mobil hanya memanaskan mobil di tempat saja. Jika kondisi ini terus didiamkan maka akan timbul rasa tidak nyaman ketika berkendara, sebaiknya segera mengganti ban saat flat spot terjadi.
Parkir mobil di tempat aman
Membiarkan mobil terparkir di garasi bukan berarti tanpa risiko. Ada baiknya jika menyediakan peralatan keamanan mobil seperti kunci stir, alarm mobil, dan gembok pada pagar rumah. Mobil yang diparkir di luar rumah biasanya memiliki risiko lebih tinggi, tidak hanya dari segi keamanan tapi juga risiko kerusakan cat dan badan mobil yang terkena panas dan hujan. Jika mobil terparkir di luar garasi rumah, ada baiknya untuk memberikan perlindungan tambahan seperti penutup agar mobil terlindung dengan baik.
Mencabut kabel negatif aki
Kebanyakan orang membiarkan aki terpasang saat mobil terparkir lama, tanpa disadari hal ini dapat membuat aki menjadi melemah karena tidak ter-charge dengan sempurna.
Banyak juga yang melepaskan keseluruhan kabel aki, nyatanya hal ini juga dapat menimbulkan resiko berbahaya. Yang harus diterapkan adalah dengan mencabut kabel negatif pada aki, dengan begitu aki tidak akan menjadi lemah dan mobil juga terhindar dari risiko berbahaya. (ufi/ant)