22 April 2025

Get In Touch

Angka Stunting di Jember Tertinggi Kedua se-Jawa Timur

Pemkab Jember bersama sejumlah pihak saat membahas persoalan penuntasan angka stunting.
Pemkab Jember bersama sejumlah pihak saat membahas persoalan penuntasan angka stunting.

JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan angka stunting di Kabupaten Jember tertinggi kedua di Jawa Timur, yaitu 37,58 persen. Maka, untuk melakukan penangan masalah tersebut, Bupati melibatkan seluruh pihak terkait guna memberikan pendampingan khusus pada ibu hamil.

Untuk itu, Bupati Hendy menggelar Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Jember dengan menghadirkan 800 peserta dari tenaga kesehatan, akademisi, bidan posyandu, penggerak PKK, camat, kades secara daring dan luring di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (22/9/2021).

Rembuk atau musyawarah stunting ini membahas berbagai masalah yang dihadapi, hingga penyelesaian masalah Stunting. Selain itu juga upaya menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB) Kabupaten Jember.

“Program penanganan stunting, AKI dan AKB ini menjadi program utama kami untuk segera kita lakukan treatment di lokasi-lokasi yang masih banyak stunting,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto.

Bupati Hendy juga menambahkan, penanganan dan pendampingan yang diberikan dimulai dari proses kehamilan ibu, sampai bayi dilahirkan usia 24 bulan. Termasuk juga bagi anak umur 5 tahun ke atas yang mengalami stunting.

Dia menegaskan, gerakan ini menjangkau semua wilayah di Kabupaten Jember, terutama wilayah pelosok. “Kami targetkan akhir 2022 stunting di Jember sudah betul-betul habis,” tegasnya.

Bupati Hendy juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan bayi sehingga mencegah stunting. (mok)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.