16 April 2025

Get In Touch

Kantor Diskoperindag Tuban Kemasukan Maling, Laptop dan HP Amblas

Kamera pengintai yang berhasil merekam aksi pencurian.
Kamera pengintai yang berhasil merekam aksi pencurian.

TUBAN (Lenteratoday) - Kantor Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban kemasukab pencuri Senin (20/9/2021). Laptop dan handphone raib digondol sang pelaki.

Untungnya, aksi pencurian di ruanh Bidang Koperasi ini berhasil terekam kamera pengintai (CCTV). Dari rekaman tersebut diketahui pelaku adalah pedagangl madu.

Diduga, jualan madu hanya sebagai kedok pelaku suoaya bisa masuk ke ruang kantor tersebut. Terbukti dari rekaman CCTV, pelaku yang memakai kaus warna abu-abu dan memakai topi memasuki ruangan Bidang Koperasi yang sedang sepi sambil clingak clinguk melihat situasi. Tak disangka, pria itu langsung membuka salah satu tas yang ada diruangan tersebut. Kemudian, langsung mengambil laptop dan handphone.

Saat dikonfirmasi, Rabu (22/09/2021), Kasubag Umum Diskoperindag Tuban, Fibriata Dian Sarwa Damana, mengatakan kejadian tersebut saat staf Diskoperindag sedang istirahat. Namun, baru diketahui jika ada barang yang hilang sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban yang bernama Marta kehilangan 1 (satu) laptop dan Miftah kehilangan 1 (satu) handphone, keduanya staf di bidang koperasi.

"Kemarin hari selasa (21/09/2021) baru kami laporkan ke Satreskrim Polres Tuban. Kebetulan saya ikut mendampingi korban, tapi hanya Marta saja yang melaporkan," ungkap Kasubag umum Diskoperindag Tuban.

Lebih lanjut dia menjelaskan, korban yang kehilangan handphone tidak mau melaporkan ke polisi karena merasa handphone miliknya sudah lama dan jadul. Sehingga, hanya Marta saja yang melaporkan.

"Yang mencuri ini modusnya berjualan madu, sambil keliling menawarkan produknya," kata Fibriata.

Saat ditanya, perihal bagaimana pedagang tersebut bisa masuk. Fibriata menjelaskan, pedagang madu awalnya masuk melalui pintu masuk depan dan bertemu dengan receptionist. Akan tetapi, receptionist tidak memberikan izin menawarkan dagangannya di wilayah Dinas.

"Sudah dicegah untuk tidak masuk, tapi ternyata pedagang itu masih tetap ingin masuk dan lewat samping kantor ada mushola," ucapnya.

Ia menambahkan, di samping mushola ada jalan yang bisa masuk ke ruang yang ada di Diskoperindag. Karena menurutnya, masyarakat umum bisa saja masuk untuk sholat di mushola atau kekantin.

"Di sisi samping ini kan ada kantin, staf yang melihat juga diam saja karena orang tersebut juga hanya menawarkan produk madu," kata dia.

Kemudian, pedagang tersebut naik ke lantai dua dan masuk ke ruang Bidang Koperasi yang saat itu semua staf sedang istirahat, ruangan tidak ada orang sama sekali.

"Ya mungkin karena ada kesempatan ya, kalau kita lihat di CCTV keadaan sepi, kemudian pedagang itu melihat sekitar, ada tas lalu digeledah menemukan handphone dan laptop yang langsung dimasukkan kedalam tas miliknya," ungkap Fibriata.

Pria asal Rengel ini juga menghimbau untuk semua staf harap berhati-hati. Serta, antisipasi pintu kantin ditutup. Kalau dibuka dari luar tidak bisa, sehingga harus dibuka dari dalam.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa membenarkan adanya laporan terkait pencurian di Diskoperindag Tuban dan sedang dalam proses penyelidikan.

"Masih dalam proses penyelidikan," tutup Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa. (Jun)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.