BONDOWOSO (Lenteratoday) - Meski Kabupaten Bondowoso masih PPKM level 3, ternyata tidak menyurutkan Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso untuk memberikan pelatihan kepada 20 orang pemandu wisata yang belum memiliki lisensi. Mereka akan diikutkan tes di Provinsi Jawa Timur.
Pelatihan tersebut dilakukan karena Disparpora Bondowoso menargetkan ada penambahan pemandu wisata di kota tape ini. Informasi dihimpun saat ini jumlahnya baru 35 orang. Kepala Disparpora Bondowoso, Mulyadi menerangkan, dengan bertambahnya pemandu wisata diharapkan para pengunjung lokal maupun internasional nantinya tidak kebingungan dan dapat terlayani dengan baik.
"Kami menghimbau wisatawan yang akan berkunjung ke tempat-tempat wisata di Bondowoso Republik Kopi (BRK) mentaati Protokol Kesehatan (Prokes). Prokes dengan menerapkan 3M Menjaga jarak, Menggunakan masker, dan Mencuci tangan dengan sabu , juga tidak kalah pentingnya sudah vaksinasi,” terang Kadisparpora Bondowoso Mulyadi, Rabu (15/9/2021).
Dia juga menjelaskan, penerapan protokol kesehatan juga untuk keselamatan bersama dari Covid-19. Bahkan, pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker, dipersilakan membeli di tempat yang sudah ada, atau putar balik. Meski Disparpora belum mewajibkan secara khusus pengunjung harus selesai melakukan vaksinasi. “Ini juga berkaitan kesiapan destinasi yang juga harus dipertimbangkan,” ujarnya.
Menurutnya, tempat wisata di Bondowoso masih aman, karena berada di ruang tempat terbuka berupa wisata alam pegunungan. Selain itu, saat ini petugas dan pemandu tempat wisata di Bondowoso 99 persen sudah divaksin. (mok)
.jpg)
.jpg)
