KEDIRI (Lenteratoday) - Upaya Pemkot Kediri bersama stakeholder dalam menangani pendemi Covid-19 membuahkan hasil. Hasil asesmen indikator laju penularan komunitas dan kapasitas respon pelaksanaan PPKM per 12 September, Kota Kediri sudah masuk kategori level 2
Keberhasilan ini juga dilihat dari capaian vaksinasi. Saat ini, Kota Kediri berada pada level 2 untuk indikator laju penularan komunitas, baik dari angka kasus konfirmasi per pekan, pasien yang dirawat di rumah sakit dan tingkat kematian. Pada indikator kapasitas respon menunjukkan kategori sedang.
Mengenai hal tersebut, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, sudah menjadi tugas pemkot bersama semua pihak menjaga situasi Kota Kediri tetap aman dan kondusif. “Apa yang dicapai saat ini berkat kerjasama semua pihak dalam penanganan Covid-19. Susah payah upaya telah dilakukan, sehingga kita bisa berada di level 2. Pesan saya, jangan terlalu eufiora, jika kita lengah, kita bisa naik level lagi. Mari kita berjuang bersama untuk naik ke level 1.,” ujar Mas Abu.
Abdullah Abu Bakar juga menambahkan, sampai saat ini Pemkot Kediri tetap melaksanakan percepatan vaksinasi. Sehingga diharapkan masyarakat Kota Kediri juga proaktif segera mendapatkan vaksin agar segera terlindungi.
Berkaitan dengan vaksinasi, hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adim. Diungkapkan dalam waktu 2 pekan ke depan akan dilakukan percepatan vaksinasi di beberapa titik, sesuai arahan pemerintah pusat.
"Capaian vaksinasi merupakan salah satu indikator dalam asesmen PPKM. Kita masih harus menggenjot vaksinasi di Kota Kediri. Kalau capaian tidak sesuai target, maka level PPKM bisa turun lagi lagi ke level 3,” ujar dr. Fauzan Adima. Sasaran vaksinasi yang saat ini menjadi fokus adalah vaksin bagi lansia dan remaja, karena cakupannya yang masih perlu dikejar.
“Saat ini untuk lansia kurang 6,14 persen orang yang belum tervaksin, nantinya dibantu Puskesmas wilayah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendeteksi siapa saja warga lansia yang belum vaksin. Selain itu, untuk remaja usia 12-17 tahun juga akan kami lakukan vaksin di sekolah,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakir Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiantoro.
Selain kedua rentang usia tersebut, Alfan menjelaskan vaksinasi di Kota Kediri masih bisa didapatkan melalui pendaftaran online yang dibagikan di media sosial dan bisa juga menghubungi puskesmas wilayah setempat.
Saat ini, menurut data Dinas Kesehatan Kota Kediri, telah tercatat 96,17 persen capaian vaksinasi dosis 1 di Kota Kediri dari total sasaran 200.000 warga Kota Kediri. Lainnya, pada vaksin dosis kedua mencapai angka 52,27 persen dari cakupan yang ditargetkan.(gos)
.jpg)
.jpg)
