
SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya terus menggencarkan gerakan vaksinasi demi tercapainya herd imunity. Berbabagi pihak turut membantu kegiatan vaksinasi massal.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan pekan depan diharapkan pencapaian vaksinasi dosis pertama mencapai 100 persen.
“Harapan kita harapan Forkopimda Surabaya, minggu depan target 100 persen sudah bisa terpenuhi dan dosis dua diharapkan mencapai 70 persen,” katanya, Minggu (12/9/2021).
Tercatat hingga hari ini, Kota Surabaya telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama mencapai 99,03 persen atau 2.196.071 jiwa. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 64,2 persen atau 1.426.724 warga.
Pencapaian target vaksinasi tersebut tidak lepas dari peran serta terobosan Kapolrestabes Surabaya melalui mobil gerai vaksin dan mobil masker serta gotong royong semua elemen masyarakat.
Eri memastikan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan selalu mengirimkan vaksin 2 kali dalam seminggu, sehingga Pemkot Surabaya dan Forkopimda Surabaya terus melakukan percepatan vakasinasi hingga ditargetkan pada minggu depan sudah tercapai 100 persen.
“Kalau seandainya ada vaksin yang lebih banyak lagi, insyallah kita akan melakukan yang lebih banyak juga, karena kekuatan dari TNI Polri dan berkat inovasi Pak Kapolres ini, maka Surabaya setiap harinya bisa melakukan vaksin hingga 61 ribu,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia juga mengajak kepada Kapolres dan seluruh forkopimda di Kota Surabaya untuk tidak bosan dan tidak lelah untuk berjuang memerangi pandemi Covid-19 ini. Sebab, dengan kebersamaan dan kegotong-royongan ini, maka Surabaya bisa menjadi hebat dan bisa turun lebih cepat dari zona merah hingga kini menjadi zona kuning, dan dari level 4 menjadi level 2.
“Insyaallah dengan kebersamaan dan hati yang ikhlas serta gotong royong dan bahu membahunya kita, insyallah Surabaya ke depan akan menuju zona hijau dan vaksinnya bisa mencapai 100 persen. Kita tunjukkan bahwa Surabaya dengan jumlah penduduknya yang besar, kita bisa menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (Ard)