
KEDIRI (Lenteratoday)-Pasca pengumuman jadwal pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 formasi Pemkot Kediri, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri telah mempersiapkan lokasi ujian. Mengingat di tengah situasi pandemi, pelaksanaan tes CASN tahun 2021 Kota Kediri dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Kami telah lakukan sejumlah persiapan pelaksanaan ujian SKD besok di Hall Simpang Lima Gumul Kediri. Karena saat ini kita juga masih dalam situasi pandemi, protokol kesehatan sudah pasti kami lakukan dengan sangat ketat,” terang Un Ahmad Nurdin, Kepala BKPPD Kota Kediri, Sabtu, (11/9/2021).
Un juga menjelaskan sebelumnya pihaknya telah mengumumkan sejumlah hal kepada para peserta ujian SKD terkait persiapan yang harus mereka lakukan sebelum pelaksanaan ujian. “Kami sudah umumkan kepada para peserta untuk mencetak deklarasi sehat sesuai yang tertera dalam SSCASN,” terangnya.
Deklarasi sehat tersebut dapat diunduh melalui portal sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi, paling lambat pada H-1 sebelum ujian dan melakukan konfirmasi pada link https://tinyurl.com/casnkotakediri21.
“Di samping itu, para peserta juga diwajibkan sudah vaksinasi minimal dosis pertama yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau menunjukkan bukti unduh melalui https://pedulilindungi.id/ dan melakukan konfirmasi pada link https://tinyurl.com/casnkotakediri21,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Un menyebutkan selain memenuhi persyaratan di atas, guna memastikan kondisi peserta dalam keadaan sehat, diwajibkan membawa surat bukti tes bebas Covid-19. “Untuk tes swab PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam, sedangkan untuk antigen 1x24 jam dengan hasil negatif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021 dan dilaporkan melalui link https://tinyurl.com/casnkotakediri21,” tandasnya.
“Bagi peserta tes CASN tahun 2021 warga Kota Kediri kami berikan fasilitas tes swab gratis dan vaksin Covid-19 yang sebelumnya telah kita umumkan melalui media sosial resmi Pemkot Kediri dan BKPPD Kota Kediri,” imbuhnya.
Sedangkan pada waktu mengikuti tes SKD, setiap peserta diwajibkan mengenakan masker ganda. Layer pertama mengenakan masker tiga lapis, sedangkan layer kedua ditambahkan masker kain di bagian luar. Disamping itu, mereka juga diwajibkan mengenakan sarung tangan karet.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai peserta ujian yang kedapatan positif pada saat akan melaksanakan ujian, Un megatakan supaya yang bersangkutan dapat langsung menghubungi panitia seleksi.
“Bagi peserta seleksi yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 diwajibkan segera melapor kepada panitia, disertai bukti surat rekomendasi dokter dan surat keterangan hasil Swab Test RT PCR melalui email seleksikotakediri@gmail.com juga dilaporkan melalui link https://tinyurl.com/casnkotakediri21 beserta nomor HP yang dapat dihubungi, paling lambat pada H-1 (Pukul 15.30 WIB) sebelum pelaksanaan ujian,” ujar Un.
Sementara untuk total peserta yang telah lolos administrasi dan mengikuti tes SKD sebanyak 3.031 peserta. "Dari 3.031 peserta CASN tahun 2021, ada 69 merupakan PPPK non-guru, sehingga ada 2.962 CASN, namun 187 orang mengikuti tes di luar Kota Kediri, jadi yang melaksanakan tes di sini ada 2.775 orang, yang terbagi dalam 5 hari, dimana per hari ada 3 sesi, masing-masing 200 peserta, kemudian untuk PPPK non-guru akan dilaksanakan di hari ke-6," pungkas Un.
Sebagai informasi, pihaknya juga telah menyiapkan tempat khusus yang digunakan bagi peserta ujian yang kedapatan sedang positif Covid-19 dan telah melakukan konfirmasi sebelumnya kepada panitia seleksi. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian akan dilaksanakan mulai, 12-17 September 2021.(gos)