20 April 2025

Get In Touch

Harga Anjlok, DKPP Kota Kediri Borong Cabe Petani Harga Lebih Tinggi

Panen petani cabe di Kelurahan Blabak diborong DKPP KOta Kediri dengan harga lebih tinggi dari pasaran.
Panen petani cabe di Kelurahan Blabak diborong DKPP KOta Kediri dengan harga lebih tinggi dari pasaran.

KEDIRI (Lenteratoday) - Harga cabe anjlok di pasaran, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bergerak memborong hasil tanam dari para petani. Seperti pada, Jumat, (10/9/2021) DKPP berkunjung ke ladang cabe milik petani di Kelurahan Blabak, Kota Kediri.

Mohammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri mengungkapkan bahwa kegiatan ini sesuai arahan dari Wali kota Kediri tentang OPD berbagi. “Cabe hari ini kan harganya sangat jatuh di pasaran, sesuai instruksi Mas Abu tentang OPD berbagi, kami berniat membantu para petani cabe ini dengan membeli hasil tanamnya dengan harga di atas harga pasaran saat ini,” ungkap Ridwan, saat dijumpai di lokasi, Jumat (10/9/2021).

Di samping itu, Ridwan juga mengatakan kegiatan tersebut juga menyambung dari harapan  Gubernur Jawa Timur. “Pemerintah daerah diharapkan dapat membantu petani yang produk-produk pertaniannya sedang tidak baik-baik saja, salah satunya seperti cabe ini,” imbuh Ridwan.

Untuk komoditas cabe yang dilakukan panen ini merupakan jenis cabe rawit dan cabe merah besar. Pada kesempatan tersebut, DKPP Kota Kediri melakukan panen di dua lahan milik warga kelurahan Blabak.

“Pada kesempatan ini kita melakukan panen cabe di Kelurahan Blabak, lingkungan Pagut selanjutnya nanti akan diagendakan juga di tempat-tempat lain,” tandas Ridwan.

Saat ditemui dalam kesempatan yang sama, Muhammad Yusuf, Lurah Blabak mengatakan petani cabe di Kelurahan Blabak cukup banyak. Petani yang menanam jenis tanaman hortikultura ini juga beragam, mulai dari cabe rawit, hingga cabe merah besar.

“Banyak petani yang ada di Kelurahan Blabak ini yang menanam tanaman cabe, namun saat ini memang harganya menurun, jadi perlu upaya semacam ini untuk membangkitkan kembali semangat para petani cabe,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).

Selain itu, para petani yang tergabung dalam tiga kelompok tani di lingkungan Jegles, Pagut dan Bulurejo ini difasilitasi tanah kas desa dengan sistem sewa. “Kami bersyukur tanah-tanah kas desa ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan apabila ada musibah yang dialami para petani cabe seperti saat ini, kami upayakan untuk membantu semaksimal mungkin,” terang Yusuf.

Agus Santoso, salah satu petani cabe yang hasil tanamnya dilakukan pemanenan, Jumat (10/9/2021), merasa sangat bersyukur atas upaya yang dilakukan DKPP. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena produksi cabe saya dibeli dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran, karena memang saat ini kami para petani cabe bersedih karena harga cabe yang terus melandai,” terangnya.

Sementara itu, Agus mengharapkan dalam waktu dekat, harga cabe di pasaran dapat berangsur membaik ke harga normal. “Harapan kami harga cabe bisa segera normal kembali,” pungkas Agus.

Sebagai informasi, dari total 82 kilogram cabe rawit dan 16 kilogram cabe merah besar yang berhasil dipanen, selanjutnya DKPP Kota Kediri akan mengemasi hasil panen tersebut untuk kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.