21 April 2025

Get In Touch

Pemprov Jatim Berikan Perhatian Serius Pada Lansia

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA (Lenteratoday) – Kelompok lanjut usia (Lansia) merukan salah satu kelompok yang mebutuhkan perhatian khususnya dari pihak keluarganya. Namun, tak jarang kelompok ini malah hidup terlantar dan karena itulah Pemprov Jatim berupaya memberikan perhatian serius pada mereka.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menandaskan di antara perhatian yang diberikan pada kelompok lansia yaitu menurunkan 7 ambulan. Kendaraan tersebut untuk penjangkauan UPT Tresna Werdha dalam koordinasi Dinas Sosial Provinsi Jatim. Perhatian lain yaitu penyiapan Program Keluarga Harapan (PKH) plus dan program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu).

Namun demikian, Khofifah menandaskan bahwa pada prinsipnya lansia harus tetap bersama keluarga. Sedangkan untuk lansia yang ditemukan terlantar harus mendapatkan penanganan dan perawatan di Panti.

"Tapi diluar Panti, ada penanganan Non Panti. Nah, penanganan Non Panti inilah yang antara lain butuh penjangkauan," ujar Khofifah di Gedung Grahadi, Jumat (10/9/2021).

Khofifah menjelaskan , penanganan Non Panti inilah yang disiapkan PKH plus. Kemudian harus diidentifikasi jika rumahnya tidak layak huni, maka cepat mendapat prioritas program Rutilahu. "Jadi rumah tak layak huni, pastikan dia mendapat prioritas rumah tinggal layak huni. Kenapa perlu ambulance, karena memang penjangkauan itu harus kita lakukan," tuturnya.

Akan tetapi, Khofifah tetap meminta agar lansia bersama dengan keluarganya. Baru ketika ditemukan dalam kondis terlantar, maka membutuhkan layanan dengan perawatan yang lebih dan dalam hal ini bisa terkomunikasikan dengan akses kesehatan yang lain.

"Maka, Panti Tresna Werdha, 7 UPT dalam koordinasi Dinsos Jawa Timur inilah, yang hari ini mendapat support ambulance," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, M. Alwi, mengatakan 7 UPT yang mendapatkan bantuan ambulan ini antara lain di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Pasuruan, Magetan, Blitar, dan Jombang.

"Tapi ada beberapa UPT yang punya kelas jauh. Jadi tadi yang disampaikan Ibu (Gubernur) ini pada titik penjangkauan. Jadi misalnya UPTnya ada di Jombang, tapi jangkauannya itu sampai ke Kediri," terangnya.

Lebih lanjut Alwi menjelaskan bahwa Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ada di mana mana. Maka dengan adanya sarana mobil Ambulance ini, dipastikan mereka bisa terjangkau dan penanganannya juga lebih masif dan cepat.

Dia mengungkapkan, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) adalah institusi yang memberikan pelayanan dan perawatan berupa perawatan jasmani, rohani, sosial, serta perlindungan pada para lansia agar dapat menikmati hidup secara wajar. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.