
LAMONGAN (Lenteratoday) - Meninjau kesiapan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Komisi D DPRD Lamongan meminta vaksinasi pelajar dan guru dilakukan secara merata hingga ke pelosok.
Hal itu diungkapkan, anggota Komisi D Imam Fadlli, menurut dia berlangsungnya PTM harus didukung pula dengan upaya menggencarkan vaksinasi.
"Kemarin saya bersama rekan-rekan Komisi D, dan pihak terkait lainya mengunjungi SMPN 1 Karangbinangun, kami ingin mengetahui seberapa siap pihak sekolah dan pemerintah setempat menyiapkan PTM," ungkap pria yang akrab di sapa Cak Fadlli itu pada, Kamis, (10/9/2021).
Dalam pertemuan itu, ia juga mencatat sejumlah usulan dan masukan dari dewan guru dan undangan yang hadir apalagi mengenai pemerataan vaksinasi pelajar.
"Vaksinasi pelajar sudah bagus, tapi nanti saya usulkan agar Dinas Pendidikan bisa menyasar pelajar di kawasan pelosok, terutama bisa mengadakan vaksinasi di lokasi sekolah," lanjut politisi muda Geridra itu.
Tidak hanya perihal keselamatan siswa, Fadlli juga akan mengupayakan agar penerima dana BOS bisa berjalan baik, terutama Bosda Madin dan BOP PAUD.
"Seperti yang tertuang dalam keputusan Kemenristek-Dikti RI jikalau lembaga pendidikan yang minim peminat terancam tak dapat Dana Bos, itu kan diskriminasi namanya," tegasnya.
Atas keluhan itu, kata Fadlli, pihaknya akan mengupayakan agar keselarasan dan pendidikan di Lamongan berjalan tanpa kendala.
"Intinya sekolah sangat siap menggelar PTM dan jangan lupa agar tetap patuhi prokes, selain itu kami juga menerima banyak masukan yang akan kami bawa saat rapat bersama Dinas Pendidikan untuk penyusunan APBD 2022," tutupnya. (Dit)