
MADIUN (Lenteratoday) - Wali Kota Madiun, Maidi, jamin tidak ada masyarakat yang kekurangan makan di Kota Madiun. Karena pihaknya telah melakukan pendataan kepada masyarakat yang tidak terdaftar di bantuan dari Pusat maupun Provinsi Jatim.
Wali kota Maidi menjelaskan bahwa masyarakat yang tidak terdampak di Kota Madiun harus tercover oleh jaring pengaman sosial (JPS). Salah satunya mendapatkan sembako untuk meringankan beban.
"Saya jamin tidak ada orang kesulitan makan. Sampai tepi-tepi Kota Madiun, semuanya saya cek. Bahkan lansia ngebrok (hanya tiduran) dan tidak bisa apa-apa. Itu kita data kemudian kita beri," jelas Maidi seusai membagikan 140 paket sembako kepada masyarakat dari 4 RT di Sumber Umis, Senin (06/09/2021).
Maidi memaparkan bahwa bantuan bukan hanya menyasar masyarakat yang tidak mendapat JPS dari Pusat maupun Provinsi. Tetapi juga masyarakat yang berada di sekitar proyek pembangunan di beberapa titik.
"Sekitar sini ada pembangunan. Maka ada beberapa CSR dari Calvary. Jadi kita bagikan ke sekitar pembangunan proyek Calvary. Harapannya, karena ada aktifitas pembangunan, jangan sampai masyarakat sekitar pembangunan merasa terganggu. Khususnya masalah makanan," tuturnya.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako. Sehingga masyarakat tidak perlu membeli, namun langsung mengolah untuk bertahan hidup sehari - hari.
"Jadi setiap hari ada 140 kepala keluarga. Termasuk PKL dan pedagang-pedagang. Ini isinya tadi ada beras 5 kg, gulanya 2 kalo gak 3 Kg, ada mie juga. Pokoknya cukuplah," kata Maidi.
Maidi berharap bantuan tersebut meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Pembagian paket sembako dilakukan secara simbolis dengan protokol kesehatan yang ketat. (Ger)