22 April 2025

Get In Touch

Bangkitkan Ekonomi Palangka Raya Lewat Pariwisata, Sertifikat Vaksin Jadi Syarat

Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Secara bertahap pemerintah akan membuka kembali tempat usaha seperti pusat perbelanjaan dan objek wisata. Hal ini dilakukan agar roda ekonomi kembali berputar dan agar masyarakat bisa terlepas dari himpitan dan tekanan ekonomi sebagai dampak pandemi selama ini.

Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, salah satu kebijakan yang direncanakan untuk diberlakukan, yaitu masyarakat diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk bisa memasuki tempat-tempat wisata. Pertimbangan ini didasarkan untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19 di tempat wisata.

“Secara umum masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin memiliki imunitas yang lebih baik terhadap wabah Covid-19, karena pertimbangan itulah sertifikat vaksin akan dijadikan syarat untuk bisa memasuki tempat wisata," papar Hasan, Selasa (31/8/2021).

Selain itu, Hasan mengatakan pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat, termasuk bagi pengelola pariwisata. Kebijakan pemerintah secara bertahap berupaya kembali menghidupkan perekonomian memang perlu dilakukan mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk dan memprihatinkan. Pemerintah berharap ekonomi dapat menggeliat dan masyarakat menjalankan usaha namun tetap berpedoman pada prokes ketat.

"Pemerintah berupaya agar roda ekonomi bisa kembali berputar dengan tetap mengutamakan kesehatan masyarakat, salah satu yang ingin dibangkitkan yaitu sektor pariwisata," ungkap Hasan.

Di sisi lain, Hasan menambahkan, dengan dibukanya kembali tempat-tempat wisata, tentu diperlukan adanya pengawasan dari pihak-pihak terkait agar kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah dapat dijalankan secara maksimal. Ia menghimbau kepada Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga setempat untuk bisa ikut memantau penerapan prokes di tempat-tempat wisata, karena tempat wisata umumnya rawan terjadi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan wabah Covid-19.

"Tentunya diperlukan dukungan berbagai pihak agar perekonomian bisa kembali bangkit, termasuk tempat wisata, baik kesadaran dari masyarakat, Tim Satgas Covid-19, pemerintah melalui Dinas Pariwisata," pungkas Hasan.(adv/*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.