22 April 2025

Get In Touch

Pemkot Madiun Terima CSR Sarana Pengelolaan Sampah dari PT Pertamina

Walikota Maidi sesusai menandatangani batu peresmian Program 3R dari Pertamina di Gang IV RT. 10 Kelurahan Madiun Lor, Selasa (31/08/2021).
Walikota Maidi sesusai menandatangani batu peresmian Program 3R dari Pertamina di Gang IV RT. 10 Kelurahan Madiun Lor, Selasa (31/08/2021).

MADIUN (Lenteratoday) - Pemkot Madiun terima Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Fuel Terminal Madiun berupa sarana prasarana pengelolaan sampah. Dengan sarana tersebut diharapkan Kampung RT. 10 Kelurahan Madiun Lor mampu menyulap sampah organik menjadi pupuk tanaman hias bernilai ekonomis.

Wali Kota Madiun, Maidi memaparkan bahwa Kota Madiun sedang menuju Kota Wisata. Sehingga membutuhkan pengelolaan sampah sebagai penyeimbang tujuan tersebut.

"Ini Pertamina membina lingkungan. Mulai dari sampah daun-daun yang cukup banyak. Daun-daun, sampah-sampah jadi pupuk. Pupuknya berguna untuk tanaman," jelasnya seusai menerima CSR dari Pertamina di Gang IV RT. 10 Kelurahan Madiun Lor, Selasa (30/08/2021).

Maidi optimis, dengan adanya pengelolaan sampah akan memberdayakan lingkungan bernilai ekonomi tinggi. Karena masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dapat membantu mengelola sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Insyaallah masyarakat bisa berdaya. Kalau masyarakat berdaya, pengangguran hilang. Karena semua menghasilkan. Masyarakat ada jadwal yang ada aktifitasnya. Ibu-ibu, Bapak-bapak, lansia, pensiunan semuanya seperti itu," ujarnya.

Lingkungan tersebut bukan hanya akan mengelola sampah. Tetapi juga akan memanfaatkan lahan kosong untuk menjadi demplot tanaman. Baik sayuran, buah-buahan dan tanaman herbal.

"Artinya apa, kita memberdayakan lingkungan. Nanti mau butuh lombok sudah ada lombok. Mau butuh sayur sudah ada sayur. Belinya paling garam gula, itu sudah cukup. Kita itu sementara hidup dan sehat dulu," kata Maidi.

Wali Kota Maidi memastikan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan juga di kelurahan lainnya. Dengan harapan masyarakat tetap dapat produktif meski ditengah pandemi Covid-19.

"Ini memang kita pelopori. Yang belum kita ajak kita dekati. Sehingga bisa berdaya juga," ujarnya.

Sementara itu, Terminal Manager Pertamina Madiun, Yuri Rustanto menjelaskan bahwa bantuan serupa akan diberikan di Kelurahan Patihan Kota Madiun. Dengan bantuan tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat bisa lebih mandiri.

"Kalau dinominalkan selama 1 tahun terakhir dibawah Rp. 1 Miliar. Per program Rp. 300 juta. Yang untuk Madiun Lor ini Rp. 70 juta," ujarnya.

Adapun PT. Pertamina Terminal Madiun memberikan bantuan berupa edukasi, bibit, tong sampah, hand sanitizer, obat penyubur tanaman dan batik ecoprint.

"Jangka panjang. skalanya akan berkembang terus. Orientasinya untuk pengembangan masyarakat ditengah pandemi," tutupnya. (Adv/Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.