22 April 2025

Get In Touch

Ribuan Tenaga Kesehatan di Surabaya Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga

Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.
Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.

SURABAYA (Lenteratoday) - Ribuan tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Surabaya menerima Vaksin Covid 19 yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Kesehatan, Atlas Sport Club, Dharmahusada Indah Barat, Kecamatan Gubeng, Rabu (25/8/2021).

Berdasarkan data yang diterima, jumlah sasaran peserta yang mengikuti sebanyak 2.979 dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan Kota Pahlawan, dengan dibagi menjadi beberapa gelombang.

Persyaratannya meliputi hadir sesuai hari dan jam yang terlampir, membawa fotocopy KTP, SIP atau Surat Keterangan Bekerja sesuai faskes terjadwal, dan membawa form screening yang sudah diisi. Selain itu, syarat berikutnya adalah peserta vaksin sebelumnya sudah mendapatkan dosis kedua.

Para nakes tampak antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Sejumlah petugas Linmas Surabaya membantu mengarahkan peserta ke tempat pemeriksaan. Petugas juga memberikan penjelasan kepada nakes yang baru tiba di lokasi, agar segera mengantri, serta menghimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tak ketinggalan, nakes dengan sengaja mengabadikan momen ketika menerima suntikan dosis ketiga lewat kamera ponsel pintarnya. Setelah itu, mereka mendapatkan makanan ringan sambil menunggu kartu vaksinasi selesai dicetak.

Peserta vaksinasi sekaligus Dokter Klinik Utama Esther, Darmo Permai Selatan, Dokter Silvia Lerick Dasilva, mengaku tidak merasakan apa apa saat disuntik.

"Tadi disuntiknya lancar tidak mengalami hambatan apapun. Harapannya, imunitas semakin meningkat," ujarnya.

"Ini adalah upaya bersama sama agar pandemi bisa teratasi. Kalau jenis vaksinnya jenis moderna. Dosis ketiga," imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Selly, Nakes Klinik Pondok Kasih Gayungan. Dirinya mengaku, selama pandemi ini ada kekhawatiran yang tinggi ketika menjalankan tugasnya.

"Setelah divaksin ini, jadi lebih aman. Khususnya ketika menangani, merawat, dan melayani pasien. Serta mengurangi resiko terpapar," tandasnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.