20 April 2025

Get In Touch

Micro Lockdown di Kelurahan Lirboyo Kota Kediri Telah Dibuka

Posko micro lock down di Jalan Raung Gang 5 Kelurahan Lirboyo, dibongkar seiring dengan kesembuhan warga setempat yang terpapar Covid-19, Senin (23/8/2021).
Posko micro lock down di Jalan Raung Gang 5 Kelurahan Lirboyo, dibongkar seiring dengan kesembuhan warga setempat yang terpapar Covid-19, Senin (23/8/2021).

KEDIRI (Lenteratoday) - Sejak salah satu warga dinyatakan positif Covid-19, 15 Agustus 2021 lalau, warga di Jalan Raung Gang 5 Kelurahan Lirboyo telah melakukan micro lockdown. Sebelum melakukan micro lockdown, warga kawasan tersebut telah di-testing serta tracing dan ditemukan 11 orang dari 6 KK yang terkonfirmasi positif.

Menurut Kepala Kelurahan Lirboyo, Nanang Wahyono warga yang terkonfimasi positif Covid-19 ini telah genap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. "Meskipun micro lockdown baru kita lakukan dari 15 Agustus 2021, tapi setelah dilakukan testing dan tracing pada, 10 Agustus 2021, warga yang positif langsung melakukan isolasi mandiri,"terangnya saat ditemui usai membuka micro lockdown di Jalan Raung gang 5 Kelurahan Lirboyo, Senin (23/8/2021).

Berdasarkan penuturan Nanang mundurnya waktu micro lockdown karena ada perbedaan pendapat pada warga. "Micro lockdown dilakukan setelah adakesepakatan. Awalnya beberapa warga tidak setuju dengan micro lockdown karena merasa dibatasi dalam beraktivitas. Tapi setelah dijelaskan Satgas PPKM Mikro, 3 pilar serta puskesmas penutupan ini untuk kepentingan- keselamatan bersama, warga mengerti dan micro lockdown baru dilaksanakan 15 Agustus 2021,"jelasnya.

"Micro lockdown memang baru berjalan 9 hari, tapi warga kami yang positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Karena sudah sesuai aturan, maka hari ini micro lockdown  kita buka,"imbuhnya.

Dari hasil pemantauan kesehatan sehari sebelum micro lockdown dibuka, Nanang menjelaskan kondisi warganya yang melakukan isolasi mandiri telah normal. "Saat dicek saturasi oksigen sudah normal semua, gejala-gejala yang lain juga sudah tidak ada. Alhamdulillah semuanya sudah kembali sehat dan normal,"tuturnya.

Dijelaskan juga oleh Nanang, selama berlangsunya micro lockdown banyak bantuan yang diterima warganya. "Alhamdulillah banyak yang peduli dengan warga di sini. Banyak bantuan yang diterima, baik bantuan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri ataupun warga terdampak,"terangnya.

Bantuan yang diterima tidak hanya berasal dari Dinas Sosial Kota Kediri saja tapi juga dari masyarakat sekitar dan juga Batman. "Terimakasih untuk semua pihak yang telah memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga di sini,"terangnya.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan harapannya agar masyarakat lebih menjaga protokol kesehatan dan dapat menjadikan musibah ini sebagai pengalaman yang berharga. "Melakukan micro lockdown memang tidak mudah, “ ujar Nanang.

“Pro kontra kita jumpai sebelum diputuskannya micro lockdown ini. Terimakasih kepada warga di Jalan Raung Gang 5 yang sudah mau bekerjasama selama micro lockdown berlangsung. Jangan pernah sepelekan protokol kesehatan dan aturan pemerintah agar kita semua bisa terhindar dari virus covid-19," imbuhnya. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.