22 April 2025

Get In Touch

Lantik Ratusan Pejabat, Bupati Hendy Ingatkan Pentingnya Penanganan Covid19

Bupati Jember Hendy saat melantik para pejabat di Pemkab Jember.
Bupati Jember Hendy saat melantik para pejabat di Pemkab Jember.

JEMBER (Lenteraratoday)- Bupati Jember Hendy Siswanto melantik ratusan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Jember. Prosesi pelantikan dibagi di dua tempat yakni Pendopo Wahya Wibawa Graha dan Aula PB Sudarman.

Sebanyak 132 orang dari eselon 3 dan 4 menjalani pengambilan sumpah. Selain itu 3 direktur rumah sakit milik Pemkab Jember dan camat yang selama ini masih menjadi pelaksana tugas juga mengikuti pelantikan untuk didefinitifkan.

Bupati Hendy Siswanto mengatakan, pelantikan ini bagian upaya pembenahan terhadap struktur birokrasi di Pemkab Jember. Pasalnya selama pemerintahan sebelumnya dalam kondisi carut marut terbukti ratusan jabatan kosong tidak ada pejabatnya. Setidaknya ada 400 lebih jabatan kosong.

Saat ini posisi jabatan yang dibutuhkan untuk diisi pejabat sebanyak 975 sedangkan yang sudah dilantik sebanyak 807. Sisanya sebanyak 168 pejabat lainnya akan dilantik berikutnya.

”Sebelumnya pejabat di Jember itu 496 kenapa kita naik dua kali lipat karena menjadi 975 karena jabatan kosong waktu itu, sekarang sudah terisi semua tinggal 168,” kata Hendy Siswanto, Jumat (20/8/2021).

Menurutnya, pejabatnya sudah definitif semua lengkap. "Ini untuk memperkuat Pemkab lebih bagus lagi untuk melayani masyarakat,” imbuhnya. Bupati Hendy juga menegaskan pengisian jabatan telah melalui sistem dan pejabat yang akan dilantik sudah memenuhi prasyaratan yang dibutuhkan.

“Sistem (penentuan pejabat) yang kami bangun ini selain persyaratan yang mencukupi untuk naik (pejabat) di bawahnya untuk naik,” jelasnya.

Bupati Hendy juga menginginkan para pejabat yang baru dilantik terutama para camat yang seluruhnya telah definitif agar bekerja keras untuk menurunkan jumlah angka penyebaran Covid-19.

“Kita maksimalkan kembali (para pejabat) ya terutama camat-camat yang sudah definitif total sudah definitif tidak ada yang definitif langsung lebih masif lagi untuk mengawal PPKM berbasis hulu RT/RW,” harapnya. (mok)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.