21 April 2025

Get In Touch

Berdayakan Difabel, Fakultas Peternakan Unisla Resmikan Rintisan Desa Inklusi

Suasana peresmian Desa Tlogoagus sebagai pelaksana Program Perintis Desa Inklusi oleh Fakultas Pertanian Unisla.
Suasana peresmian Desa Tlogoagus sebagai pelaksana Program Perintis Desa Inklusi oleh Fakultas Pertanian Unisla.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan (Unisla) meresmikan Rintisan Desa Inklusi sebagai upaya memberdayakan masyarakat difabel.

Seusai melewati beberapa pertimbangan akhirnya dipilihlah Desa Tlogoagung, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan sebagai desa binaan.

Setelah pada Senin (16/8/2021) lalu di resmikan bertepatan dengan FGD oleh Fakultas Peternakan, Kini desa itu telah mejalani beberapa kegiatan bersamaan dengan agenda Mahasiswa KKN Merdeka kelompok 46.

"Tim yang terdiri dari mahasiswa KKN Kelompok 46 berkesempatan menyampaikan roadmap pengembangan rintisan desa inklusi tahun 2021-2025 dan hasil riset tentang data dan karakteristik difabel di Kecamatan Kembangbahu," kata Anik Fadlilah, Dosen Pelaksana Program Rintisan Desa Inklusi sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 46, Kamis (19/8/2021).

Anik menjelaskan, para warga khususnya penyandang disabilitas dalam Rintisan Desa Inklusi ini akan dibekali sejumlah wawasan pelatihan yang sudah dikembangkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Selanjutnya, mahasiswa KKN Kelompok 46 juga memberikan pelatihan budidaya ayam kampung dan bercocok tanam," ujarnya.

Tak hanya mahasiswa, pelatihan juga menghadirkan sejumlah nama besar dari kalangan akademisi, seperti Dekan Fakultas Peternakan Unisla sebagai pemantik.

Dengan adanya berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Peternakan, Anik berharap, bisa menjadikan Desa Tlogoagung sebagai desa perintis yang ramah terhadap difabel.

"Dalam hal mengakses kependudukan dan kesehatan, pendidikan, olahraga, taman bermain, ekonomi, sosial, hukum, politik, peribadatan dan transportasi," harapnya. (dit)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.