
MADIUN (Lenteratoday) - Wali Kota Madiun, Maidi, akan memindahkan warga yang menjalani isoman ke isolasi terpusat (Isoter) yakni di Asrama Haji Kota Madiun. Hal ini untuk mempercepat masa penyembuhan karena peralatan yang lengkap.
Maidi memaparkan bahwa isoter di Kota Madiun sudah sangat longgar. Karena warga yang menjalani isolasi di isoter telah dirawat dengan peralatan medis yang lengkap. Selain itu, pasien juga diwajibkan jadwal olahraga rutin.
"Hari ini, isoter atau RSL (Rumah Sakit Lapangan) kita dari 182, semua sudah sembuh tinggal 26. Dengan kekosongan ini, angka BOR bisa turun.
Masyarakat yang sedang menjalani isoman merupakan pasien dengan gejala ringan hingga sedang. Sehingga sesuai dengan kriteria yang dapat ditampung oleh RSL.
"Yang di Rumah Sakit rujukan, itu yanh berat. Tapi masih kosong. BOR kita turun drastis. Tapi turunnya BOR ini belum banyak, karena kenapa. Karena saya perlu tau kondisi masyarakat yang ada dibawah," tuturnya.
Menurutnya, pasien yang akan dipindah dari isoman ke isoter akan mempercepat kesembuhan. Sehingga pasien cepat sembuh dan cepat kembali beraktifitas.
"Yang sembuh dari rawatan pulang ndang pulang. Agar ekonomi cepat lancar. Tapi karena covid selesainya kapan gak tau, protkes menjadi kebutuhan. Ini yang kita polakan di Kota Madiun," kata Maidi.
"Ini yang kita harapkan. Jadi kalau ada yang dilonggarkan, kita sudah tercover semuanya. Yang divaksin 2x pake masker ketat. Ekonomi berjalan cepat," tutupnya. (Ger)