
SURABAYA (Lenteratoday) - Partisipasi warga Surabaya serta berbagai badan usaha dalam bergotong royong membantu Pemerintah Kota menghadapi Pandemi Covid - 19 patut diacungi jempol.
Pada Periode bulan Juli hingga Agustus melalui program Surabaya Peduli Bencana telah dihimpun berbagai macam bantuan seperti sembako , Masker , Hazmat , Hand Sanitizer , Rapid Antigen , Ambulans , Vitamin hingga sejumlah uang.
Yang paling fenomenal adalah bantuan dari pelajar SD dan SMP se - Surabaya yang diterima Walikota Eri Cahyadi di Balai Kota. Dari pelajar se Surabaya tersebut terkumpul 134,5 ton beras , 35.628 liter minyak , 11.401 dus mie instan dan uang tunai sebesar Rp 1.047.522.500.
Wakil Walikota Surabaya Armuji mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap warga Kota Surabaya yang secara sukarela mendukung pemerintah kota dalam menghadapi Pandemi.
"Ini menandakan bahwa Arek - Arek Suroboyo memiliki solidaritas dan semangat gotong royong yang tinggi," kata Cak Ji.
Dirinya menyebutkan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan ke berbagai kecamatan yang ada di Kota Surabaya dimana data penerima akan disinkronkan oleh Dnas Sosial Kota Surabaya.
"Warga yang masuk database Masyarakat Berpenghasilan Rendah namun belum pernah mendapat bantuan akan diupayakan dapat," imbuh Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode.
Angka infeksi Covid 19 di Kota Surabaya mulai melandai dalam seminggu terakhir berkat kerja keras jajaran pemerintah kota serta didukung warga Surabaya. Tercatat dari data Dinas Kesehatan Surabaya angka kasus aktif tersisa 4.029 kasus dimana pada 25 Juli 2021 sempat menyentuh angkat tertinggi kasus aktif sebesar 10.550.(hms)