JAKARTA (Lenteratoday) -Kurma kaya nutrisi dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya serat untuk usus yang sehat. Demikian pakar kesehatan Meghan Sedivy, RD, LDN.
Menurut Sedivy, sebanyak 3,5 ons kurma menyediakan hampir 7 gram serat.
"Kurma pembangkit nutrisi, dikemas dengan serat untuk membantu membuat Anda kenyang lebih lama, serta meningkatkan pencernaan yang sehat dan kesehatan jantung," kata dia mengutip dari Real Simple, Sabtu (14/8/2021).
Kurma juga sumber potasium yang membantu otot berkontraksi, saraf berfungsi, dan jantung berdetak secara teratur.
Beberapa antioksidan paling kuat ditemukan di dalam kurma termasuk flavonoid yang terbukti mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu, karotenoid (terbukti meningkatkan kesehatan jantung), dan asam fenolik (dapat membantu menampilkan aktivitas antikanker).
Sebagai manfaat tambahan, Sedivy mencatat, kurma juga mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan dapat membantu mencegah risiko penyakit tertentu.
Manfaat lain makanan yang kerap disantap para Muslim terutama saat bulan Ramadhan ini juga bisa meningkatkan kekuatan otak. Studi menunjukkan, konsumsi kurma secara teratur biasanya dikaitkan dengan risiko gangguan neurodegeneratif yang lebih rendah (seperti penyakit Alzheimer) dan kinerja kognitif yang lebih baik.
Penelitian yang sedang berlangsung juga memperlihatkan diet kaya kurma dapat meningkatkan memori.
Porsi dan tips nikmati kurma
Menurut Sedivy, porsi yang tepat saat konsumsi kurma yakni sekitar seperempat cangkir, tetapi jika Anda khawatir tentang jumlah gula dan kalori, Anda bisa makan dua hingga tiga buah kurma besar untuk menuai semua manfaat kesehatan yang terkait dengannya.
Cara mudah agar Anda terbiasa mengonsumsi kurma salah satunya dengan menjadikannya makanan pencuci mulut.
Secara pribadi, Sedivy suka memakannya sebagai camilan. Dia biasanya memakan dua hingga tiga kurma Medjool dengan sesendok besar selai kacang alami untuk membantu mengisi tenaganya sampai waktu makan berikutnya. Cara ini juga memuaskan keinginannya pada sesuatu yang rasanya manis.
Anda juga bisa mencampurkan kurma ke dalam smoothie.
Masukkkan beberapa kurma medjool bersama dengan oat atau susu almond tanpa pemanis, es, dan kayu manis ke dalam blender lalu biarkan semuanya bercampur.
Kandungan
Kurma memiliki lebih dari dua ribu varietas. Misalnya kurma Ajwa, Hilali, Khalas, Khodry, Lulu, Munifi, Ruthana, Sefri, Segae, dan Sukkary. Istilah “kurma” terulang di Quran sebanyak dua puluh kali dan di Bibel lebih dari lima puluh kali.
Investigasi fitokimiawi berhasil mengungkapkan kandungan buah kurma. Misalnya antosianin, fenolik, sterol, karotenoid, pro-sianidin, flavonoid, persenyawaan yang dikenal memiliki aktivitas free radical scavenging, antioksidan, anti-mutagenik, antimikrobial, anti-inflamasi, anti-hiperlipidemik, gastroprotektif, hepatoprotektif, nefroprotektif, antikanker, dan imunostimulan.
Selain itu, kurma juga dipertimbangkan para ahli sebagai makanan lengkap atau diet sempurna karena efek kuratifnya terhadap beragam keluhan dan kandungan asam lemak, asam amino protein, dan steroid di dalamnya. Kurma mengandung fitokimiawi seperti: fenolik, flavonoid, dan karotenoid yang memiliki potensi sebagai antioksidan dan antikanker.
Efek protektif kurma berasal dari kandungan mineral, vitamin, serat, serta beragam metabolit sekunder tanaman, contohnya: flavonoid, fenolik, isorhamnetin, lariciresinol, lupeol, lupeol asetat, 3-O-caffeoylshikimic acid, pinoresinol, resveratrol, rutin, secoisolariciresinol, zeaxanthin, dan spirost-5-en-3-yl asetat.
Selain itu, proantosianidin polifenolik juga bertindak sebagai kombinasi dengan fenolik lainnya seperti "pemangsa" radikal bebas atau kelator logam berat, yang mana pada gilirannya bertindak mencegah stres oksidatif dan inflamasi.
Kurma mengandung vitamin larut air dan lemak yang penting untuk vitalitas tubuh. Selain itu, kurma juga mengandung vitamin yang kaya akan antioksidan kuat yang mampu bertindak sebagai "chelating" beragam radikal berbeda di reaksi non-enzimatik, sepert vitamin A, C, dan E. Kurma juga kaya akan makro dan mikronutrien yang berperan penting di berbagai fungsi biologis tubuh, seperti: selenium, seng, tembaga, dan mangan yang merupakan sumber metaloenzim antioksidan utama misalnya glutation peroksidase dan superoksida dismutase.
Kandungan ekstrak polifenol di kurma berbeda-beda. Sirup kurma di Inggris mengandung ekstrak polifenol berupa gallate, quercetin, epigallocatechin, curcumin, resveratrol. Kurma gurun (Balanites aegyptiaca) di Saudi Arabia mengandung ekstrak polifenol berupa beta-sitosterol, vanillic acid, dan syringic acid. Sedangkan kurma gurun di Mesir mengandung ekstrak polifenol berupa rutin, epicatechin-O-glucoside, quercetin, isorhamnetin, isorhamnetin-3-O-rutinoside, isorhamnetin-3-O-glucoside (Ant).
.jpg)
.jpg)
