MALANG (Lenteratoday) - Sebanyak 409.000 warga Kota Malang, tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah jalani vaksinasi. Jumlah data di atas adalah akumulasi dari beberapa gelaran vaksinasi yang diadakan oleh Dinkes Kota Malang, TNI, dan Polri.
“Saat ini sudah ada 409 ribu warga Malang yang sudah menjalani vaksinasi, dan ini adalah data hasil sinkronisasi, dari vaksinasi yang dilakukan polri, dan TNI, nah data itu masuk di database Dinkes Kota Malang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif.
Pada rapat evaluasi bersama DPRD Kota Malang, fraksi mempertanyakan ketimpangan jumlah vaksinasi antara dosis pertama dan dosis kedua, dr. Husnul Muarif, yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 menjelaskan, untuk percepatan vaksinasi, jelas sangat bergantung pada ketersediaan vaksinasi yang sudah diberikan oleh pusat.
“Sementara itu, untuk ketimpangan jumlah ini memang kita masih bergantung pada ketersediaan vaksin dari pusat, jadi kenapa kok dosis kedua lebih sedikit daripada dosis pertama, ini tentu karena jumlah vaksin yang memang masih sangat terbatas,” terangnya pada Selasa (10/8/2021).
Percepatan vaksinasi juga jadi sorotan dalam rapat paripurna bersama DPRD malam itu. Sebab dengan terpenuhinya 70% warga Kota Malang yang sudah menjalani vaksin, maka kesempatan untuk mencapai herd immunity semakin meningkat.
Sementara itu, Husnul berkata, bahwa data yang ia paparkan hari ini akan terus mengikuti perkembangan yang ada. Dalam artian ia akan terus melaporkan proses vaksinasi secara berkala. (ree)
.jpg)
.jpg)
