SURABAYA (Lenteratoday) Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Pemerintah pun tak henti-hentinya melakukan imbauan untuk taat protokol kesehatan. Tua, muda hingga anak-anak, sebagian masih banyak yang abai untuk menerapkan imbauan tersebut.
Berangkat dari itu, sekelompok mahasiswa Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, melakukan edukasi melalui animasi wayang hewan kepada siswa-siswi SDN Pakis 3 Surabaya.
Bima Satria Mukti ketua pelaksana kegiatan mengatakan, alasan dipilihnya wayah hewan, karena bentuk animasi lebih menarik dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Pertunjukkan tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak mengenai virus COVID-19 dan protokol kesehatan (prokes).
"Kami menggunakan hewan dalam pertunjukkan ini karena objek sosialisasi kami adalah anak-anak SD. Tujuannya agar lebih menarik dan mudah dimengerti oleh mereka," kata Bima, Kamis (5/8).
Bima menuturkan, dalam pertunjukkan seni wayang hewan tersebut berkisah tentang 5 hewan yang menghadapi dunianya.
Dalam kisah tersebut salah satu hewan bernama Onyet (monyet) mengalami batu-batuk yang diasumsikan COVID-19.
"Nah dari sana akan timbul konflik. Untuk menyelesaikan konflik itu kita berikan edukasi mengenai COVID-19 itu sendiri dan pencegahannya," tutur mahasiswa semester 6 FKH UWKS ini.
Dengan adanya pertunjukkan tersebut, diharapkan anak-anak paham apa itu COVID-19 dan prokes guna mencegah mereka dari penyebaran virus corona.
"Karena kita tau saat ini juga banyak anak-anak yang terpapar. Adanya sosialisasi ini semoga bisa diimplementasikan oleh anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan," tukasnya.
Sementara itu, Lailia Dwi Kusuma Wardhani, selaku dosen pembimbing animal wayang mengungkapkan, jika ke depan pihaknya akan menampilkan pertunjukkan animal wayang secara series dengan tema yang berbeda.
"Pasti akan kita buat series. Karena banyak yang antusias. Nantinya setiap series akan beda tema dan akan banyak kejutan. Di youtube, live instagram, dan zoom. Untuk temanya kita up to date, tapi tentang Kesehatan," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
.jpg)
