MOJOKERTO (Lenteratoday) - Polresta Mojokerto, AKBP. Rofiq Ripto Himawan salurkan bansos kepada pekerja seni dan pelaku industri kreatif. Hal itu seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga dengan istilah level 4 dan 3 oleh pemerintah.
Dia menandaskan pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan pada masyarakat, khususnya di wilayah Kota Mojokerto. Oleh sebab itu, pemerintah memberikan bantuan sosial pada masyarakat terdampak.
Polresta Mojokerto menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dan kesehatan kepada puluhan pekerja seni maupun pelaku industri kreatif yang terdampak Covid-19 dan PPKM di Kota Mojokerto. Penyaluran bantuan tersebut langsung dilakukan oleh Kapolresta Mojokerto, AKBP. Rofiq Ripto Himawan, didampingi Pejabat Utama Polresta Mojokerto di Lapangan Maha Patih Gajah Mada Mapolresta Mojokerto, Selasa (27/7/2021) siang.
Pada kesempatan itu, Kapolresta Mojokerto, AKBP. Rofiq Ripto Himawan mengatakan, batuan tersebut sebagai respon dari laporan dan aduan keluhan dari para pekerja seni dan pelaku industri kreatif akibat dampak perpanjangan PPKM Darurat level 4.
"Dengan adanya pembatasan masyarakat baik di area cafe dan warung, mereka harus take away. Selain itu, pekerja seni seperti pembatik dan pelukis juga terdampak karena tidak ada market. Untuk itu, kita hadir meringankan sedikit beban mereka masyarakat yang terdampak," jelas Rofiq.
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa, satu tas berisi naget, telur ayam, mie instan, kecap, obat-obatan, vitamin dan probiotik serta ada tambaan beras dari pemerintah.
"Alhamdulillah banyak yang mau berbagi dan kita membantu menyalurkan ke sekitar 3.500 orang yang didalamnya ada 29 orang komunitas pekerja seni dan pelaku industri kreatif yang terdata oleh Bhabinkamtibmas yang berkoordinasi dengan Kodim 0815/Mojokerto dan Dinsos Kota Mojokerto agar tidak terjadi double bantuan," pungkas Rofiq.
Sementara itu, Wiranto Trenggono (74) pelukis warga Lingkungan Gedongan Gang II/4, Kota Mojokerto mewakili penerima bantuan mengatakan, mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi adanya bentuk perhatian dari jajaran Kepolisian. Selama ini dia bersama keluarga bergantung penghidupan dari penjualan karya lukis.
"Melalui penjualan secara online pun tak mampu memenuhi kebutuhan penghidupan sehari-hari. Sekali lagi, kami mewakili teman-teman penerima bantuan sangat berterima kasih atas bantuan yabg diberikan kepada kami. Setidaknya, ini bisa meringankan sedikit beban yang kita rasakan dan alami sejak diberlakukannya PPKM Darurat hingga diperpanjang dengan istilah PPKM level 3 dan 4," pungkas Wiranto. (Joe)
.jpg)
.jpg)
