
BONDOWOSO (Lenteratoday)-Pemkab Bondowoso pekan ini akan segera mendistribusikan bantuan bagi warga miskin dan kelompok usaha mikro terdampak PPKM dan Covid-19. Bakal ada puluhan ribu masyarakat miskin yang menerima PKH, BST maupun yang non bantuan sosial pemerintah.
Pl Kepala Dinas Sosial Syaefudin Suhri menerangkan, bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlahnya sekitar 65 ribuan orang. "Selain menerima bantuan uang tunai seperti biasanya, juga akan ditambah bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing KPM," kata Suhri, Selasa (20/7/2021).
Sementara bagi Bantuan Sosial Tunai (BST) yang semuanya menerima sekitar Rp 300 ribu, akan ditambah bantuan beras sebanyak 10 kilogram per orang. Jumlah penerima BST mencapai 24 ribu warga. “Bantuan beras untuk non PKH dan non BST, non BPNT, dan non BLT DD yang diberi oleh Kemenko Maritim melalui TNI-Polri untuk 12.590 keluarga terdampak PPKM Darurat dapat 5 kilogram, juga akan segera kita bagikan,” ujarnya.
Pendistribusian sendiri dilakukan secara bertahap sejak pekan lalu bersama Pemkab Bondowoso dan Bulog. "Pemberian tambahan bantuan beras ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu saat PPKM darurat pandemi Covid-19," ujarnya.
Pemkab Bondowoso juga segera memberikan bantuan Rp 200 ribu untuk pedagang dan pekerja terdampak PPKM darurat. Bantuan tersebut akan diberikan dua tahap kepada para penerima dengan total yang diterima masing-masing orang yakni Rp 400 ribu. Soekaryo, Pj Sekda Bondowoso menerangkan, pihaknya tengah validasi data calon penerima terbaru tahun ini. Verifikasi data dilakukan agar bantuan yang akan diberikan benar-benar tepat sasaran. (mok)