MADIUN (Lenteratoday) - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun (Lasdaun) lakukan kegiatan rohani untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan rutin tersebut untuk mengisi waktu saat masa PPKM Darurat.
Kepala Lasdaun, Ardian Nova Christiawan mengatakan bahwa kegiatan dimaksudkan untuk mempertebal spiritual napi. Menurutnya, dengan memperbanyak jadwal siraman rohani akan merubah sikap napi menjadi lebih baik.
"Semua WBP mengikuti jadwal. Seminggu dua kali. Baik yang muslim, yang nasrani. Seminggu dapat jatah dua kali," jelasnya kepada Lenteratoday, Senin (12/07/2021).
Dalam masa PPKM Darurat, Lasdaun memperketat protkes di area lapas. Salah satunya, kegiatan rohani dilakukan dengan video call satu arah. Yakni Ustad atau Pendeta berada di lokasi yang berbeda dengan WBP.
"Dari jam 09.00 sampai jam 10.30 WIB. Muslim dari Kemenag Kota Madiun. Yang Kristen dari Gereja Tebernakel dan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar," imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan bergantian dari satu sel ke sel yang lain. Sehingga semua WBP menerima hak untuk siraman rohani.
"Muslim hari Senin dan Rabu. Kristen hari Selasa dan Kamis. Harapannya dengan adanya ini, mereka semakin terbangun menjadi manusia baru yang lebih baik," tandasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)