MADIUN (Lenteratoday) - PT KAI Daop 7 Madiun membuka layanan vaksinasi Covid-19. Layanan yang dibuka setiap hari tersebut dikhususkan bagi calon penumpang kereta api jarak jauh.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwindoko mengatakan bahwa layanan vaksinasi tersebut tidak dikenakan biaya. Hanya saja penumpang wajib menunjukkan kode booking tiket yang sudah lunas dibayar. Atau menunjukkan tiket perjalanan KA jarak jauh.
"Ini sebagai salah satu persyaratan perjalanan dalam PPKM Darurat. Setiap calon penumpang harus menunjukkan bukti vaksinasi tahap pertama sebelum rapid tes antigen," jelas Ixfan di Stasiun KA Daop 7 Madiun, Senin (05/07/2021).
Pelaksanaan vaksin dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 pada sektor transportasi. PT KAI Daop 7 sendiri bekerjasama dengan Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (DKT). Tiga tenaga medis dari Rumkit DKT TNI AD kota madiun, dan tiga tenaga medis dari PT KAI Daop 7 Madiun.
"Vaksinasi dibuka setiap hari sampai dengan tanggal 20 Juli 2021. Mulai hari ini tadi pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 wib. Ada 34 orang yang sudah divaksin," ujarnya.
Berikut ini kriteria atau yg dipersyaratkan bagi peserta vaksin di Stasiun Besar Madiun :
- Berusia >18 tahun;
- Belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama;
- Menunjukkan kode booking yang sudah dibayar atau tiket Kereta Api Jarak Jauh yang berlaku;
- Memiliki KTP (adapun NIK diperlukan untuk pendataan dan sertifikasi vaksin);
- Datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA;
- Calon Penumpang dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,5 derajat;
- Bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk di vaksin Covid-19.
Lebih lanjut Ixfan menyampaikan, pelaksanaan vaksin di hari pertama berjalan lancar. Semua petugas dan peserta telah menerapkan 5 M dengan cukup baik.
"PT. KAI Daop 7 Madiun juga berharap melalui layanan vaksinasi membantu Pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19. Sekaligus memastikan bahwa penumpang KA yang telah melakukan perjalanan adalah penumpang yg telah melakukan vaksin dan bebas covid," tutupnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)
