
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Salah satu sektor yang sedang diupayakan pemerintah untuk dikembangkan yaitu UMKM Perikanan. Sektor ini dinilai potensial mengingat tingkat konsumsi ikan cukup tinggi di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya.
Terkait hal ini, Wakil Ketua II Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan menyarankan pemerintah daerah untuk terus memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM di sektor perikanan sebagai bentuk dukungan agar semakin tumbuh dan berkembang.
"Kita bisa belajar sebagaimana sudah dilakukan di Kota Sampit, yang mana sistem pengelolaan UMKM sektor perikanan di Kota Sampit dapat dijadikan contoh dan diaplikasikan," papar Arthur, Jumat (2/7/2001).
Selain itu Arthur mengatakan jika pembinaan, pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM sektor perikanan di Kabupaten Kotim bisa dijadikan inspirasi dan motivasi. UMKM sektor perikanan di Kota Sampit sudah berjalan dengan baik dan berkembang.
"Dapat terlihat dimana para pelaku usaha perikanan yang berada di wilayah hulu telah bisa memenuhi kebutuhan dasar para pelaku usaha perikanan yang berada di hilir," ungkap Arthur.
Selanjutnya Arthur menambahkan dengan memanfaatkan pasokan bahan dasar ikan yang berasal dari hulu, maka para pelaku UMKM perikanan di daerah hilir kemudian mengolahnya menjadi berbagai produk olahan ikan. Bahkan saat ini produk olahan ikan tersebut menjadi ikon daerah Sampit.
"Kita harapkan Kota Palangka Raya dengan dukungan Pemko kedepannya dapat mengembangkan UMKM sektor perikanan secara konsisten agar dapat maju dan berkembang sehingga dapat menyokong ketahanan pangan," pungkas Arthur.(nov)